Pengasuh Ponpes Al Hikam Meninggal
Gus Hilman Dikenal Kader NU Muda Penerus KH Hasyim Muzadi
Ketua ISNU Jawa Timur (Jatim), Prof Mas’ud Said mengenang H Hilman Wajdi atau Gus Hilman sebagai kader NU yang berkarakter dan dekat dengan umat.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar mengenal Gus Hilman sebagai pribadi yang murah hati dan suka menolong.
“Dia (Gus Hilman) itu personality-nya bagus. Dia peduli, guyub dan orangnya entengan,” kata Kiai Marzuki kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
Dia menambahkan Gus Hilman tidak pernah bertingkah seolah dia putera kiai besar.
Katanya, susah mencari sosok seperti Gus Hilman.
“Kalau ketemu beliau itu, dia selalu tersenyum, dan entengan. Pokoknya beliau mirip abahnya (Kiai Hasyim Muzadi),” ujar dia.
Putra ketiga almarhum KH Hasyim Muzadi ini meninnggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 63, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Gus Hilman adalah pemimpin Ponpes Al Hikam di Kota Malang, setelah sang ayah, kiai Hasyim meninggal pada Maret 2017 silam.
Gus Hilman wafat di usia 43 tahun dan meninggalkan seorang istri serta empat orang anak.
Adik ipar Gus Hilman, Edy Hayatullah mengatakan kecelakaan yang menimpa putera ketiga kiai Hasyim Muzadi itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, Gus Hilman dalam perjalanan pulang ke Malang setelah mengantar anaknya dari Jepara.
“Gus Hilman diantar oleh santrinya dari Jepara. Dia baru saja selesai mengantar putranya yang mondok di Jepara,” kata Edy.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/salat-jenazah-gus-hilman-wajdi-yang-diimami-kh-marzuki-mustamar-di-ponpes-al-hikam-kota-malang.jpg)