Arema Malang
Alasan Makan Konate Digosipkan Pindah dari Arema FC ke Bhayangkara Fc, Ternyata Ada Harapan Besar
Alasan Makan Konate digosipkan pindah dari Arema FC ke Bhayangkara FC, ternyata ada harapan besar.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Alasan Makan Konate digosipkan pindah dari Arema Fc ke Bhayangkara FC ternyata ada harapan besar.
Harapan itu menyangkut lowongan pemain dan pernyataan manajer Bhayangkara FC terkait kondisi timnya saat ini.
Selain itu, reaksi menggantung pihak Bhayangkara FC semakin membuka peluang besar untuk Makan Konate.
Seperti diketahui, kontrak Makan Konate dikabarkan segera berakhir bersama Arema FC.

Banyak klub di Indonesia yang sangat tertarik untuk mendatangkan Makan Konate, kabarnya salah satunya itu adalah Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC memang sedang mencari satu pemain asing untuk menggantikan Hedipo Gustavo yang didepak sebelum Liga 1 2019 berakhir.
Hedipo Gustavo saat ini sudah bergabung bersama klub asal Vietnam, Becamex Binh Duong.
Bhayangkara FC tetap tampil maksimal meskipun tanpa Hedipo Gustavo.
The Guardian yang hanya memiliki tiga pemain asing yaitu Bruno Matos, Anderson Salles, dan Lee Yuu-jun, mampu tampil maksimal dan terbukti mengakhiri Liga 1 2019 di posisi keempat.

Untuk nasib ketiga pemain asing itu, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan ia belum bisa memastikannya.
Sebab, manajemen sedang meliburkan tim pelatih dan pemain pasca berakhirnya Liga 1 2019.
"Untuk pemain asing kami memang belum melakukan evaluasi karena sedang libur," kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (27/12/2019).
"Tapi kami masih mencari satu slot pemain asing untuk menggantikan Hedipo Gustavo," ucap pria berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Kepolisian Republik Indonesia itu.
Sumardji memang tidak mau menyebutkan siapa nama pemain asing yang akan merapat ke Bhayangkara FC.
Pria asal Madiun, Jawa Timur, itu hanya mengatakan pemain tersebut berposisinya gelandang serang.
Di media sosial, Makan Konate sudah dikaitkan akan keluar dari Arema FC karena negosiasinya masih belum menemui titik terang.

Saat ditanya apakah pemain itu adalah Makan Konate, Sumardji hanya terdiam.
Makan Konate memang tampil impresif bersama Arema FC di Liga 1 2019.
Eks pemain Persib Bandung itu mengoleksi 16 gol dari 33 pertandingannya bersama Singo Edan.
Namanya pun masuk sebagai kandidat calon pemain terbaik Liga 1 2019.
Meski begitu, pemain asal Mali itu kalah dan pemain terbaik Liga 1 2019 diraih oleh gelandang Borneo FC, Renan Silva.
"Yang pasti kami sudah sepakat untuk harga dengan pemain asing itu," kata Sumardji.
"Untuk namanya saya tidak bisa sebutkan. Semuanya sudah deal dan tinggal tanda tangan kontrak saja," tutup Sumardji.
Isu Kenaikan Gaji
Mewarnai kabar hengkangnya Makan Konate, Gelandang Arema FC itu diisukan meminta tambahan gaji sebesar 50 persen lebih kepada manajemen Singo Edan.
Meski Arema FC patut berbangga setelah Makan Konate resmi menjadi salah satu dari 11 pemain terbaik Liga 1 2019.
Makan Konate menjadi satu-satunya pemain Arema FC yang menghiasi skuat tersebut.
Akan tetapi, tim berjulukan Singo Edan tersebut dikabarkan justru terbebani dengan predikat Makan Konate tersebut.
Sebab, gelandang asal Mali itu disebut-sebut meminta kenaikan nilai kontrak hingga 50 persen lebih kepada manajemen Arema.
Hal tersebut yang kabarnya membuat manajemen Arema FC belum memutuskan nasib pemain bernomor punggung 10 tersebut.
"Kami memang sudah ada negosiasi dengan agen Makan Konate," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Tetapi sampai sekarang masih belum ada kesepakatan yang terjadi,"
"Paling lambat bulan depan sudah ada keputusan," ucapnya pada Jumat (27/12/2019).
Tak hanya tentang masa depan Konate saja bersama tim kebanggaan Aremania tersebut.
Melainkan seluruh pemain akan diumumkan nasibnya pada Januari 2020.
"Rencananya memang Arema sudah kembali latihan pada 15 Januari 2020," kata Ruddy mengakhiri.
Kontrak Makan Konate sendiri baru akan habis pada Januari 2020.
Bersama Arema, Konate telah tampil selama 33 pertandingan Liga 1 2019.
Ia menjadi salah satu pemain paling berkontribusi bagi Arema setelah menyumbangkan 16 gol dan 11 assist.