Malang Raya
Janda yang Sekap 4 Putrinya di Pakis Malang Jalani Kajian Gangguan Kejiwaan di RSJ Lawang
Artimunah dan 4 anak perempuannya saat ini masih dalam proses pengkajian mendasar dari tim dokter RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, LAWANG - Artimunah, seorang janda warga Pakis malang yang diduga menyekap 4 anaknya saat ini masih berada di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Artimunah dan 4 anak perempuannya saat ini masih dalam proses pengkajian mendasar dari tim dokter RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
“Iya benar sudah dibawa Ke RSJ Lawang kemarin, keadaannya waktu datang juga relatif baik dan cukup kooperatif,” ujar Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang Ribut Supriyatin SST MM kepada suryamalang.com, Sabtu (4/1/2020).
• Penyebab Tiga Pemain Ini Tinggalkan Arema FC, Dari Hamka Hamzah Hingga Makan Konate
• Mantan Istri Sule, Lina Meninggal Dunia, Lihat Momen Terakhirnya dengan Putri Delina & Rizky Febian
• Sikap Ahmad Dhani Bikin Bingung Pegawai Restoran, Mau Utang Setelah Makan, El Rumi Pasrah Membayar
Selanjutnya, Ribut menjelaskan bahwa saat ini Artimunah dan ke 4 anaknya sedang dalam proses pengkajian.
“Saat ini masih dikaji secara mendasar oleh tim dokter disini (RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang),” ungkapnya.
Lebih lanjut Ribut mengatakan selain fokus kepada Artimunah dan Ke 4 anaknya, pihak RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang juga akan melakukan pendekatan terhadap pihak-pihak terkait yang menangani kasus tersebut.
“Kesehatan jiwa itu kan luas jadi tidak hanya melihat Artimunah dan Ke 4 anaknya saja tapi juga Ke lingkungan, oleh karena itu tim kesehatan jiwa masyarakat (keswasmas) RSJ Lawang perlu duduk bersama dengan seluruh pihak yang terkait dalam menangani kasus ini,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Artimunah atau AR, seorang janda warga Desa Banjarejo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga melakukan penyekapan pada 4 putrinya selama bertahun-tahun.
Keempat anak kandung Artimunah adalah masing-masing bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).
Semua anak Artimunah tersebut tidak bekerja dan berjenis kelamin perempuan.
Sedangkan Artimunah hanya berprofesi sebagai juru masak.
Artimunah hidup hanya dengan empat orang anaknya, setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.
• Ibu di Pakis Malang Diduga Tega Kurung 4 Anak Perempuannya Bertahun-Tahun, Dievakuasi ke RSJ Lawang
• Alasan Ibu di Pakis Malang Kurung 4 Anak Perempuannya Mulai Terungkap, Ada Pengaruh Guru Spiritual
Dugaan penyekapan terbongkar ketika anak ke empat Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah, dan diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.
"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).
Akibat penyekapan tersebut, keempat anak diduga mengalami depresi.
Akhirnya, 4 anak berserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa, Lawang.
"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak. Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang. Diperkirakan penyekapan tersebut selama bertahun-tahun," beber Ainun.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan AR beserta anak-anaknya.
Ditanya terkait adanya hubungan AR dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (AR) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.