Ibu Kurung 4 Anak di Pakis Malang
Alasan Ibu di Pakis Malang Kurung 4 Anak Perempuannya Mulai Terungkap, Ada Pengaruh Guru Spiritual
Alasan Artimunah (62) melakukan penyekapan terhadap 4 orang anaknya, diduga karena mengikuti saran seorang guru spiritual.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Muspika kecamatan pakis Malang dibuat sibuk dengan adanya informasi dan temuan dugaan seorang ibu yang mengurung 4 anak perempuannya selama bertahun-tahun di kamar rumah.
Ibu Artimunah atau AR (62) bersama 4 anak perempuannya yang sudah dewasa akhirnya dievakuasi ke RSJ Lawang, Jumat (3/1/2020).
Alasan Artimunah (62) melakukan penyekapan terhadap 4 orang anaknya, diduga karena mengikuti saran seorang guru spiritual.
• Ibu di Pakis Malang Diduga Tega Kurung 4 Anak Perempuannya Bertahun-Tahun, Dievakuasi ke RSJ Lawang
• Jasmine Sefia, Pemain Timnas Putri U-16 Indonesia Terjerat Polemik Nilai Sekolah di SMPN 2 Kota Batu
• Wanita Koleksi 2 Ribu Pria Dalam 15 Tahun Buat Bercinta, Garansi Gak Hamil, Jijik Bila Tahu Sebabnya
"infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).
Ainun menambahkan, ternyata anak ke empat Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah, dan diketahui oleh salah satu warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.
"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Ainun.
Akibat penyekapan tersebut, keempat anak diduga mengalami depresi.
Akhirnya, 4 anak berserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa, Lawang.
"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak. Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang. Diperkirakan penyekapan tersebut selama bertahun-tahun," beber Ainun.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan AR beserta anak-anaknya.
Ditanya terkait adanya hubungan AR dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (AR) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.
Di sisi lain, Artimunah atau AR warga Desa Banjarejo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang adalah seorang ibu yang mempunyai 4 anak perempuan.
Keempat anak kandung Artimunah adalah masing-masing bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).
Semua anak Artimunah tersebut tidak bekerja dan berjenis kelamin perempuan.
Sedangkan Artimunah hanya berprofesi sebagai juru masak.
Artimunah hidup hanya dengan empat orang anaknya, setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.