Pemkot Malang Akan Lebarkan Jalan di Area Exit Tol Malang Pandaan di Madyopuro, Rekayasa Arus Lalin

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Pemerintah Kota Malang berencana akan melebarakan jalan di area sekitar exit Tol Pandaan - Malang (Mapan) seksi V yang terletak di Madyopuro, Kota Malang.

Pelebaran ini juga untuk menyongsong akan selesainya proyek pengerjaan Tol Mapan seksi V yang proses pengerjaannya sudah di atas 90 persen.

Seperti diketahui, pintu keluar dari Exit Tol Mapan seksi V ini akan langsung menuju ke persimpangan yang ada di Jalan Ki Ageng Gribig.

• Zebra Cross Aneh Mengarah ke Taman Kota Jadi Bahan Perbincangan Warga Kota Malang di Twitter

• Penyebab Tiga Pemain Ini Tinggalkan Arema FC, Dari Hamka Hamzah Hingga Makan Konate

Di mana persimpangan tersebut masing-masing mengarah ke jalan kembar Ki Ageng Gribig, kemudian ke arah Velodrome dan ke pertigaan Madyopuro.

Agar nantinya tidak terjadi penumpukan kendaraan, rencana pelebaran itu akan dilakukan di sekitaran persimpangan tersebut.

Hal ini juga berkaitan dengan rekayasa lalu lintas yang mungkin saja akan diterapkan di daerah tersebut.

"Pelebaran jalan akan kami lakukan. Kami juga sudah mengirim surat ke Kementrian PUPR terkait perbaikan dan pelebaran jalan ini," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji, Sabtu (4/1/2020).

Sutiaji menambahkan, sesuai hasil rapat di Forum Lalu Lintas, pihaknya juga akan fokus dalam mengatur rekayasa lalu lintas di Jalan Ranugrati dan di daerah Sulfat.

Dikarenakan, dua wilayah tersebut akan menjadi jalur utama kendaraan yang akan menuju ke Tol Mapan seksi V.

Mekanismenya adalah kendaraan dari arah Jalan Danau Toba, Sawojajar yang akan menuju ke Jalan Ranugrati harus melewati Jalan Dirgantara.

Sedangkan, dari arah Jalan Ranugrati menuju ke Jalan Danau Toba harus melewati Jalan Raya Sawojajar.

"Sementara itu saja, karena yang kami konsenkan saat ini ialah lalu lintas di daerah Kayutangan dulu," ujarnya.

Terkait dengan pelebaran jalan di sekitar area exit Tol Madyopuro, Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang, Siswantono menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Malang.

Dikarenakan, jalan yang berada di luar area exit Tol Madyopuro tersebut merupakan jalan kota.

"Jadi kami akan mengerjakan sampai batas yang telah ditentukan setelah rumah pembebasan itu kurang lebih 200 meter di kanan kiri. Setelah itu baru wewenangnya Pemkot Malang," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM.

Progres pembangunan seksi V Tol Mapan ditargetkan selesai pada Januari 2020 ini.

Saat ini PT JPM sedang fokus mengerjakan di sekitar Jembatan Cemorokandang hingga sampai Madyopuro.

Yakni melakukan pengecoran di setelahnya Jembatan Cemorokandang hingga sampai keluar seksi V.

"Setelah itu selesai semua baru kami lakukan uji laik fungsi. Jika sudah selesai semua baru akan kami buka. Nanti juga akan kami gratiskan selama seminggu seperti seksi IV," tandasnya.