PKB Masukkan Nama Dirut PDAM Jadi Calon Wakil Walikota Pendamping Machfud Arifin di Pilkada Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) cukup serius dalam menghadapi Pilkada Surabaya tahun ini.

Usai memutuskan memilih mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai Bakal Calon Walikota Surabaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Surabaya kini mencari sosok Calon Wakil Walikota.

Bukan dari kader internal, PKB justru menjagokan kalangan profesional untuk mendampingi Machfud.

Adalah Mujiaman, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Pada awal penjelasannya, Ketua DPC Surabaya, Musyafak Rouf menyebut Machfud Arifin telah menyerahkan sosok bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.

"Pak Machfud menyerahkan kepada masing-masing partai untuk mengajukan nama," kata Musyafak kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu.

Lantas, siapa figur yang diusulkan oleh PKB?

"Kalau dari PKB, ada beberapa potensi. Di antaranya, Dirut PDAM Surabaya. Bapak Mujiaman," kata Musyafak.

Salah satu pertimbangannya, Mujiaman merupakan figur yang memiliki jiwa Leadhership cukup kuat serta dekat dengan Nahdlatul Ulama, sebagai ormas yang menjadi platform PKB.

"Beliau lebih dekat dengan NU dan Warga Nahdliyin," tegas Musyafak.

Di samping nama Mujiaman, Musyafak menyebut beberapa partai disinyalir juga akan mengusulkan nama.

Mengingat, beberapa partai juga telah membuka penjaringan secara resmi.

"PKB pada prinsipnya tak bisa mengusung sendiri. Sehingga, kami akan lebih mengedepankan komunikasi lintas parpol," tegasnya.

"Nanti, partai koalisi dan Pak Machfud sendiri yang akan memutuskan soal figur yang akan mendampinginya," lanjutnya.

Untuk diketahui, Mujiaman menjabat sebagai Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya sejak 2017 lalu.

Selama kurun waktu pasca dipilih sebagai Dirut, kinerja PDAM Surabaya mengalami peningkatan.

Pada laporan keuangan 2018, pendapatan usaha PDAM Surabaya mencapai Rp709 miliar (meningkat dibandingkan 2017 yang baru mencapai Rp663 miliar).

Sebelum menjabat di PDAM, Mujiaman selama 25 tahun berkarier di perusahaan Multinasional. Mulai dari Jepang Asahi Chemical hingga Eco Lab.

Perusahaan tersebut juga merupakan pengelola air terbesar di dunia.

Pria yang memiliki nama lengkap Mujiaman Sukirno tersebut merupakan alumnus Teknik Mesin di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Di IKA ITS, Muji pernah menjadi Ketua Panitia Kongres pada 2015 dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Alumni Muda ITS.

Muji (sapaan Mujiaman) juga satu almamater dengan Walikota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini.

Menanggapi hal itu, Mujiaman menjelaskan bahwa usulan mencalonkan figur merupakan hak setiap warga.

"Kalau ada orang menyampaikan itu, silakan saja. Itu hak mereka. Boleh saja," kata Mujiaman ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Namun, pihaknya hingga kini belum berencana jauh untuk berkarier di politik.

Ia menegaskan masih fokus sebagai Dirut di BUMD milik Kota Surabaya tersebut.

"Kalau ditanya soal itu, sampai sekarang saya masih anak buah Ibu Risma (Tri Rismaharini, Walikota Surabaya)," tegasnya.

Tapi ia tak mempermasalahkan pihak yang mencalonkannya sebagai Bakal Calon Wakil Walikota.

Mujiaman pun masih membuka kemungkinan untuk menerima pinangan partai politik soal posisi tersebut.

"Kalau ada yang meminang, keputusan nanti bergantung. Kalau sama-sama meyakinkan, ya mungkin bisa saja terjadi. Begitu pun sebaliknya," tegasnya.

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya mengusulkan mengusung Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin sebagai bakal Calon Walikota Surabaya.

PKB Surabaya pun mengajukan nama mantan Kapolda Jatim tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Putusan Rapat Pleno tersebut pun tertuang dalam Berita Acara tertanggal 27 Desember 2019.

Dalam Berita Acara tersebut tertulis "Keputusan Mengusulkan Saudara Irjen Pol (Purn) Drs Machfud Arifin sebagai Bakal Calon Walikota Surabaya 2020-2024".