Kabar Surabaya
Partai Gelora Resmi Bentuk Pengurus di 38 Kabupaten/Kota di Jatim
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia resmi telah membentuk kepengurusan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia resmi telah membentuk kepengurusan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim).
Pembentukan kepengurusan menjadi syarat Partai Gelora Indonesia untuk mendaftar secara resmi.
“Agenda hari ini adalah kami pemberkasan struktur dari pengurus kabupaten/kota.”
“Jawa Timur menjadi provinsi pertama menyelesaikan kepengurusan dibandingkan provinsi lain,” kata M Sirot, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/1/2020).
Seusai pemberkasan di tingkat provinsi, pihaknya akan menyerahkan ke Dewan Pimpinan Nasional untuk diserahkan ke Kemenkumham.
Selanjutnya, pihaknya juga melaksanakan rapat koordinasi wilayah.
Partai Gelora Jatim juga telah sukses membentuk kepengurusan 400 DPC (kecamatan).
“Dari 600 kecamatan se-Jatim, mayoritas sudah terbentuk,” terangnya.
Menurutnya, sejumlah tokoh di daerah dikabarkan ikut bergabung dalam partai pimpinan Anis Matta tersebut.
Bahkan para tokoh tersebut juga ikut membantu dalam penyusunan struktur.
“Beberapa daerah, ada yang sistemnya bottom-up (membangun dari bawah).”
“Di bawah, para tokoh tersebut ikut membantu pembentukan struktur,” katanya.
Tapi, Sirot enggan membeberkan daftar tokoh yang bergabung dengan Partai Gelora.
Menurutnya, ada beberapa politisi dari partai lain yang ikut bergabung.
“Kami fokus mendaftar ke Kemenkumham dahulu. Kami akan umumkan jajaran struktur kami pada saatnya nanti,” kata Sirot yang juga mantan politisi PKS.
Sirot mengakui sejumlah tokoh Partai Gelora merupakan mantan politisi Partai Keadilan Sosial (PKS).
Selain Sirot, ada pula Hamy Wahjunianto yang sebelumnya menjabat Ketua DPW PKS Jatim.
Kini Hamy menjabat di dalam struktur Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora.
Ada pula Misbakhul Munir (Sekretaris Partai Gelora Jatim) yang juga berasal dari PKS.
Sekalipun diiisi oleh kalangan berlatarbelakang religius, Sirot menegaskan bahwa partainya bersifat inklusif.
“Partai ini inklusif, partai tengah, dan ingin berkolaborasi dengan masyarakat,” imbuhnya.
Partai Gelora juga menggabungkan nafas Islam-nasionalis.
“Kami ingin menyelesaikan perdebatan nasionalis dan agama. Kami ingin menyelesaikan perdebatan konsep Pancasila dengan agama,” terangnya.
“Perjuangan kami di Partai Gelora adalah untuk Indonesia. Azas kami Pancasila.”
“Kami juga terbuka bagi non-muslim yang ingin bergabung,” tegasnya.