Kabar NTT
Guncangan Kapal Bikin Bayi 9 Bulan Lepas dari Gendongan, Jatuh ke Laut, Evakuasi Berlangsung Tegang
Guncangan kapal bikin bayi 9 bulan lepas dari gendongan, jatuh ke laut, evakuasi berlangsung tegang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Di saat yang bersamaan kapal bergoyang keras karena gelombang besar.
3. Ayah Bayi Menceburkan diri

Melihat anaknya yang tercebur ke laut itu, Kevin Transatrisna (23), ayah sang bayi langsung terjun ke dalam laut untuk menyelamatkan buah hatinya.
Sayangnya, Kevin kesulitan menolong bayinya, karena gelombang laut yang kencang.
Karena saat terjatuh, kapal cepat tergoncang hebat karena hantaman gelombang laut yang kencang.
4. Polisi Ikut Terjun ke Laut

Di tempat lain, Bripka Aldi Dimu sedang berjaga di ujung tangga kayu di dek atas Kapal.
Melihat ada bayi jatuh dan tercebur ke laut, Bripka Aldi pun terjun ke laut dan berusaha menyelamatkan bayi itu.
"Waktu itu gelap gulita di laut, saya selam lalu berusaha dorong dari bawah dan angkat bayi ke atas dengan tangan kanan saya. Gelombangnya juga kencang, tapi akhirnya mereka di atas bisa tarik sampai bayi selamat," kisah Bripka Aldi kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (5/1/2020).
5. Bergerak Tanpa Komando
Bripka Aldi Dimu menduga, saat itu mungkin karena gelombang dan guncangan kapal sehingga bayi tersebut terjatuh dari gendongan ibunya.
"Saya spontan, tidak ada yang perintah atau suru. Saat saya lihat ada sesuatu yang jatuh, saya pastikan itu bayi saya langsung loncat. Tidak pikir apa apa lagi," kisahnya sembari bersyukur karena kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurutnya, bertindak lebih dahulu lebih penting apalagi jika hal tersebut menyangkut nyawa atau hal hal kemanusiaan.
6. Evakuasi Berlangsung 15 Menit

Dihubungi terpisah, Ps Kapolres Sabu Raijua AKBP Jack Saubelen mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya.
Jack Saubelen mengatakan aksi spontan itu bahkan berlangsung hampir 15 menit karena kondisi gelap dan gelombang yang tinggi.