Mitos Romantis Jembatan Asmara di Coban Talun, Kota Batu

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU – Ada berbagai wahana menghibur di wisata alam Coban Talun, Kota Batu.

Coban Talun berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.

Makanya udara di Coban Talun sangat sejuk dan nyaman untuk berlibur.

Selain pemandangan alam air terjun, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana menarik.

Juga ada  spot foto menarik, seperti Apache Camp, Pagupon Camp, kawasan Kebun Bunga, dan Bunga Matahari Raksasa.

Wisata Coban Talun berada di lereng Gunung Arjuna, tepatnya berada di Desa Tulungrejo,  Bumiaji, Kota Batu.

Dari pusat Kota Malang, pengunjung hanya butuh waktu sekitar 1 jam berkendara menuju Coban Talun.

Air terjun setinggi sekitar 75 meter ini cukup eksotis.

Wisata alam ini bisa dinikmati berama keluarga.

Dari area parkir, lokasi air terjun masih berjarak sekitar 1 kilometer (KM).

Untuk mendekat ke Coban Talun, pengunjung harus berjalan kaki.

Menjelajahi area perbukitan  perbukitan, dan melalui Jembatan Asmara.

Bersama pasangan akan terasa romantis saat melintas Jembatan Asmara.

Juga ada banyak tempat menginap di tempat ini, seperti Apache Camp, dan Pagupon.

Saat akhir pekan kawasan wisata ini dipastikan cukup ramai.

Rute menuju ke Coban Talun bila dari Kota Malang, ambil jurusan jalan ke Selecta.

Bila dari kota Surabaya,  bisa lewat Mojokerto dengan mengambil jalur arah Cangar-Trawas.

Untuk harga tiket masuk ke lokasi per orang dikenakan Rp 10.000, belum termasuk parkir kendaraan.

Bila capek naik ke lokasi air terjun, Anda bisa naik ojek dengan tarif Rp 15.000.

Bila mau foto foto dengan spot foto juga diperbolehkan hanya saja beberapa spot foto di lokasi ini berbayar, antara Rp 5.000 hingga  Rp.10.000.

Dengan harga yang terjangkau, doi bisa menikmati suasana lingkungan wisata yang Segar, asri nyaman dan aman.

Ternyata dibalik keindahan air terjun Coban Talun ada mitos menarik di Coban Talun.

Salah satunya adalah mitos Jembatan Asmara, yaitu jembatan sepanjang 14 meter dan lebar 1 meter yang menghubungkan ke area  air terjun.

Jembatan ini terbuat dari kayu dan bambu. Konon, sepasang kekasih yang dapat melintasi jembatan tersebut bersama-sama, hubungannya maka akan langgeng dan romantis selamanya.

Nah bila ingin langgeng dan romantis maka datang saja ke Coban Talun dan berjalan melewati jembatan asmara itu.

Mitos jembatan itu berawal dari kisah dulunya jembatan tersebut adalah tempat bertemunya pangeran dari Kerajaan Kediri, Jaya Nalendra dengan Dewi Seruni.

Dari pertemuan itu , sang pangeran dengan Dewi Seruni akhirnya jatuh cinta dan menjalin kasih hingga akhir hayatnya.