Persebaya Surabaya
Andai Tak Bisa Main di Surabaya Saat Liga 1 2020, Kota Ini yang Bakal Jadi Home Base Persebaya
Manajemen Persebaya masih berupaya agar tim tetap bisa bermain di Surabaya selama musim 2020.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya masih berupaya agar tim tetap bisa bermain di Surabaya selama musim 2020.
Apalagi Persebaya pada musim ini tidak hanya bermain di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden 2020, Piala Indonesia, dan Liga 1 2020.
Bajol Ijo yang finish runner-up Liga 1 2019 akan mentas di ASEAN Club Championship 2020 bersama wakil Indonesia lain, Bali United (juara Liga 1 2019).
Persebaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).
Namun, renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) membuat Persebaya belum mendapat lampu hijau dari Pemkot Surabaya untuk penggunaan Stadion GBT.
“Persebaya masih ingin main di Surabaya, Persebaya akan berjuang maksimal agar bisa main di Surabaya,” terang Candra Wahyudi, Manajer Persebaya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (9/1/2020).
Manajemen sudah melayangkan surat agar bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Kami ingin tahu peluang untuk bermain di Gelora Bung Tomo,” terang manajer asal Bojonegoro itu.
“Kami ingin tahu kepastiannya seperti apa, dan seberapa besar peluang bisa main di Stadion GBT,” tambah Candra.
Persebaya akan memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk bermain di Surabaya.
“Kalau renovasi beratnya terjadi pada Mei dan Juni, berarti kami bisa pakai sampai April,” harap Candra.
Terkait opsi menggunakan Stadion 10 November, Candra mengembalikan kepada Pemkot Surabaya.
“Kami sudah dua tahun ini tidak pernah bisa menggunakan Stadion 10 November. Latihan saja tidak bisa, apalagi bermain.”
“Persebaya sudah mencoba, tapi tidak pernah mendapat izin,” tegas Candra.
Jika tidak ada peluang bermain di Surabaya, baru manajemen akan mencari opsi stadion lain di kota terdekat dari Surabaya.