Arema Malang
Agil Munawar Naik Meja Operasi di Malang, Biaya Ditanggung Arema FC Meski Kontrak Tak Diperpanjang
Agil yang tak lagi mendapat kontrak bermain bersama Arema FC musim ini akan menjalani operasi untuk cedera lututnya di kota Malang
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemain Arema FC musim 2019 Agil Munawar dipastikan menjalani operasi minggu depan setelah tim dokter yang menanganinya menentukan jadwal operasi.
Agil yang tak lagi mendapat kontrak bermain bersama Arema FC musim ini akan menjalani operasi untuk cedera lututnya di kota Malang dengan biaya yang ditanggung manajemen Arema FC.
Cedera ligamen lutut kiri yang dialami Agil Munawar memaksanya harus naik meja operasi.
• Biodata Santiago Nicolas Carrera, Pemain Uruguay yang Disebut Akan Isi Posisi Cunha di Arema FC
• Alasan Hamka Hamzah Pindah dari Arema ke Persita Tangerang Terungkap di YouTube, Ini Pernyataannya
• Persebaya Masih Keropos di Tiga Posisi Ini, Aji Santoso Punya Kriteria dalam Merekrut Pemain
Sebelumnya, usai cedera pada 8 Desember lalu saat Arema FC melawan PSIS Semarang di Magelang, ia harus menunggu untuk dioperasi karena segala upaya terapi tidak membuahkan hasil.
Akhirnya setelah menunggu sebulan lebih, kini dokter yang akan menangani operasi Agil telah memberikan kepastian.
"Agil akan operasi Senin 20 Januari nanti di Rumah Sakit Persada Malang," kata Ruddy Widodo General Manager Arema FC, Senin (13/1/2020).
Meski kontraknya di Arema FC sudah tak diperpanjang lagi karena tak masuk rekomendasi tim pelatih dan cederanya memerlukan waktu yang lama untuk pulih, manajemen memastikan jika akan menanggung biaya operasi Agil.
"Biaya ditanggung Arema karena dia cedera saat memperkuat tim, dan ini wujud tanggung jawab kami," jelasnya.
Sebelumnya disampaikan David Setiawan Sport Therapist Arema FC, cedera ligamen yang dialami Agil sama dengan yang dialami Dedik Setiawan striker andalan Arema FC, sehingga harus dioperasi.
"ACL Agil robek, masuk dalam kategori tingkat 3 artinya rekomendasi dokter operasi. Sebelumnya kami sudah coba tiga kali manual treatment ternyata hasilnya tidak signifikan. Sebenarnya kalau untuk main masih bisa, tapi sebatas untuk jaga kondisi saja," terang David Setiawan pada SURYAMALANG.COM.
