Media Sosial
Viral Video Driver Ojol Mirip Reynhard Sinaga Bikin Geger, Pemerkosa Terbesar di Sejarah Inggris
Viral Video Driver Ojol Mirip Reynhard Sinaga Bikin Geger, Pemerkosa Terbesar di Sejarah Inggris
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Video viral yang menunjukkan seorang driver ojek online alias ojol mirip sosok Reynhard Sinaga berhasil bikin geger warganet.
Nama Reynhard Sinaga menjadi viral setelah dirinya dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan terbesar yang pernah ada di sejarah Inggris.
Warganet pun dibuat geger dan takut saat melihat sosok driver ojol yang memiliki wajah terlihat mirip dengan Reynhard Sinaga.

Saat ini nama Reynhard Sinaga tengah menjadi sorotan dan topik percincangan hangat masyarakat indonesia bahkan dunia.
Perbuatan Reynhard Sinaga yang ia lakukan selama menempuh pendidikan di Kota Manchester Inggris membuta dirinya mendapat banyak sorotan.
Anak pertama dari empat bersaudara itu divonis penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester Inggris karena kasus pemerkosaan.
Pemberitaan atas kasus Reynhard Sinaga di banyak media masa membuat foto-foto dirinya beredar dan terpampang di segala platform media.
Hal ini juga yang membuat banyak orang tahu nama Reynhard Sinaga sekaligus bagaimana wajah sang pemerkosa terbesar di sejarah Inggris tersebut.
Baru-baru ini, warganet dikagetkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan sosok pria yang memiliki wajah mirip seperti Reynhard Sinaga.

Melansir dari akun Instagram @katakitaig, Minggu (12/1/2020), akun tersebut membagikan video sosok driver ojek online yang mirip dengan Reynhard Sinaga.
Namun jelas itu bukan Reynhard karena seperti yang diketahui, Reynhard tengah menjalani vonis penjara seumur hidup.
Dalam keterangannya, akun @katakitaig menulis: Kayak nggak asing ya?
Sontak unggahan video tersebut banyak mendapat tanggapan dari netizen:
"Itu kah kau reihard dragon?" tulis akun @silalahizii.
"Reinsoft," tulis akun @bardilicious.
"Sikembar yang beda nasib...," tulis akun @widjajasulis.
"Jadi deg-deg-an dong pas doi datang yaaa, serem-serem gimana gitu ya,"tulis akun @gabriella_oi.
"Wkwkwkwk... rainhard kabur dari penjara," tulis akun @rushel_31.
Nama Reynhard Sinaga kini tengah menjadi perbincangan hangat seluruh warga dunia.
Pria asal Jambi ini dihukum seumur hidup atas 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual, terhadap 48 korban pria dalam periode Januari 2015-2 Juni 2017.
Kepolisian Manchester menjelaskan, 136 kasus pemerkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga secara berkali-kali terhadap korbannya.
Hakim Suzanne Goddar di persidangan menjelaskan, Reynhard Sinaga merupakan predator seksual, pemangsa para remaja yang berbahaya dan tak layak di bebaskan.
Melansir dari Daily Mail, Reynhard Sinaga telah mengakui perbuatannya.
Reynhard Sinaga awalnya datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berumur 24 tahun.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.
Pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia, namun tak selesai.
Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul "Sexuality and Everyday Transnationalism Among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester".
Akan tetapi, tesis yang diajukan pada Agustus 2016 itu ditolak, dan Reynhard diminta untuk memperbaikinya.

Selama tinggal di Inggris, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang pengusaha kelapa sawit.
Selain membayar biaya kuliah, sang ayah juga membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat sang putra mengintai dan melakukan tindakan bejat itu.
Pria yang menjadi sasaran kebejatan Reynhard merupakan pria dengan kecenderungan heteroseksual berusia akhir belasan atau awal 20-an yang sering berada di klub malam dekat kediamannya.
Diketahui, ia pertama kali memerkosa pria pada tahun 2015 dan ditangkap pada 2 Juni 2017.
Para korban sebagian besar mengaku tak ingat kejadian apapun usai mengonsumsi minuman tercampur obat bius yang diberikan oleh pria kelahiran Jambi itu.
Setelah 4 kali proses sidang, Pengadilan Manchester pun menyatakan Reynhard Sinaga bersalah, dan dijatuhi hukuman seumur hidup.
Sementara itu, para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan sang predator seksual.
Tak hanya Reynhard Sinaga, ayah sang terdakwa pun juga memiliki masalah hukum.
Melansir dari dari Tribun Pekanbaru, ayah Reynhard Sinaga rupanya jadi buronan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).