Wanita Baru Lulus Sarjana Kencan dengan Kenalan Tinder dan Hilang, Jasadnya Dimasukkan Dalam Koper

Wanita baru lulus sarjana kencan dengan kenalan di tinder dan hilang, jasadnya dimasukkan dalam koper.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Daily Mirror
Wanita Baru Lulus Sarjana Kencan dengan Kenalan Tinder dan Hilang, Jasadnya Dimasukkan Dalam Koper 

SURYAMALANG.COM - Wanita baru lulus sarjana kencan dengan kenalan di tinder akhirnya hilang pada Desember 2019 lalu. 

Alhasil sosoknya pun dicari aparat hingga ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah apartemen. 

Ternyata wanita bernama Grace Millane itu diduga kuat dibunuh oleh kenalannya dan jasadnya dimasukkan dalam koper untuk dikubur. 

Insiden mengerikan ini terjadi di Selandia Baru dan menimpa Grace Millane yang masih berusia 22 tahun. 

Ketika menghilang, Grace Millane diketahui sedang berwisata di Selandia Baru usai menyelesaikan kuliahnya.

Grace Millane
Grace Millane (Daily Mirror)

Grace Millane terakhir kali pergi bersama dengan seseorang yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder.

Keduanya kemudian saling bertemu pada 1 Desember malam hari.

Melansir dari Daily Mirror, rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan keduanya sempat berciuman sebelum berjalan ke arah hotel apartemen yang ditinggali oleh teman lelakinya tersebut.

Berkencan dengan pria yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder, nasib wanita cantik ini berakhir tragis
Berkencan dengan pria yang ia kenal melalui aplikasi kencan online, Tinder, nasib wanita cantik ini berakhir tragis (Daily Mirror)

Jaksa penuntut Robin McCoubrey mengungkapkan Millane tewas di dalam apartemen temannya itu setelah ditemukan luka di lehernya.

Di tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka memar, khususnya di bagian dada dan lengan bagian atas.

Diduga, ia tewas dicekik oleh teman prianya tersebut.

Dalam persidangan, terdakwa mengaku tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan yang dijeratkan padanya.

"Hanya dua orang yang tahu apa yang terjadi di dalam ruangan itu. Salah satu dari mereka tidak bisa memberitahu kita dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.

Disebutkan jaksa McCoubrey terdakwa mengambil beberapa foto jasad Millane pada 2 Desember 2018, sebelum memasukkan jasad itu ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.

Ilustrasi koper
Ilustrasi koper (travelbox.com.my )

Di persidangan juga terungkap terdakwa sempat berbohong kepada polisi, dengan mengaku hanya bertemu Millane untuk minum bersama lalu berpisah.

Terdakwa belakangan mengakui ia dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan berhubungan intim.

Pengacara terdakwa, Ian Brookie, menuturkan kepada pengadilan kematian Millane adalah kecelakaan.

"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," sebutnya di persidangan seperti dikutip New Zealand Herald.

Kasus pembunuhan ini mengejutkan publik Selandia Baru, di mana tindak kejahatan serius semacam ini tergolong langka dan kota-kota di negara itu cenderung aman.

Kasus ini juga memicu perdebatan sengit soal angka tindak kekerasan terhadap wanita di Selandia Baru.

Ribuan orang menggelar acara doa bersama secara nasional setelah kematian Millane.

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Arden, menahan air mata saat meminta maaf kepada orangtua Millane atas nama warga Selandia Baru.

Orangtua Millane terbang ke Selandia Baru untuk menghadiri persidangan. 

Kasus Serupa di Indonesia

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Indonesia saat seorang wanita kencan dengan kenalan prianya di aplikasi online Tinder.

Wanita itu bernama Sisca Icun Sulastri 34 tahun dan dibunuh secara kejam pada Desember 2018 silam.

Sisca Icun Sulastri ditemukan sudah tewas dalam kamar apartemen yang disewanya.

Jasad Sisca ditemukan dalam keadaaan tak berbusana dan mulai mengeluarkan bau menyengat karena sudah membusuk.

Siska Icun Sulastri
Siska Icun Sulastri (Tribun Wow)

Tewasnya wanita ini baru diketahui pada Selasa (18/12/2018) saat dua rekannya bermaksud memeriksa keadaannya di dalam apartemen Keabgusan City, tempat tinggal Sisca.

Kedua teman Sisca mengaku sudah hilang kontak dnegan Sisca sejak Minggu (16/12/2018). Padahal, hari Sabtu (15/12/2018), keduanya bertamu ke apartemen Sisca.

Beberapa luka akibat benda tajam ditemukan di tubuh korban secara kasat mata dan jasad Sisca dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.

Berdasarkan visum, ada 3 luka tusuk ditubuh Sisca yakni ulu hati, lengan dan bagian pinggul.

Seorang pemuda berinisial H (22 tahun) ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Sisca.

Inilah 5 fakta tekait kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri:

1. Bertemu dengan pembunuh melalui aplikasi kencan online

Berdasarkan penyelidikan polisi, Sisca sempat membuat janji berkencan dengan H melalui aplikasi chat online MiChat.

Rencana kecnan itu pada Minggu (16/12/2018) pagi dan pelaku mendatangi apartemen korban. Korban lantas menjemput pelaku di area kolam renang apartemen pukul 17.30 WIB.

2. Pelaku akan dibayar Rp 2 juta sebagai imbalan kencan dengan korban

Ada kabar simpang siur yang mengatakan Sisca akan membayar Rp 2 juta pada pelaku kalau bersedia menemani Sisca.

Namun sesampainya di apartemen, Sisca tidak memberikan uang tersebut.

"Tentang kabar itu masih kita dalami, masih simpang siur. Nanti tunggu pemeriksaan lanjutan tersangka," kata Kapolres Jaksel Kombesn Indra Jafar.

3. Sisca dan H bedebat hingga terjadi penusukan

Sisca dan H terlibat dalam perdebatan hingga sempat saling jambak. Pelaku yang gelap mata mengambil pisau.

Perkelahian berlanjut, pelaku lalu menusuk Sisca. Korban ditusuk di ulu hati, dua kali di pinggang kanan dan di nadi sebelah kiri.

4. Pelaku kubur HP Sisca dan buang pisau di kali

Pelaku mengambil dua handphone, dompet dan kalung emas setelah yakin korban sudah meninggal.

H mengubur dua ponsel Sisca di TPU Mangga, Gandaria Selatan dan membuang pisau yang ia gunakan untuk menghabisi Sisca ke kali di kawasan Pondok Indah.

5. Kalung emas dijual di pusat perbelanjaan

Kalung yang dicuri H dari Sisca dijual di toko emas di kawasan Fatmawati.

Polisi sudah menyuta kalung emas tersebut.

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved