Penculikan Bayi di Pasuruan

Kasus Kabar Hoax Bayi 2 Bulan Diculik di Bangil, Sang Ibu Ditahan, Polres Pasuruan Bidik Tersangka

Satreskrim Polres Pasuruan sudah mengamankan Eka Septiana (ES), ibunda KMN, bayi 2 bulan yang dikabarkan menjadi korban penculikan di Bangil.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Eka Septiana, ibu dari bayi KMN yang meminta naaf pada netizen telah menyebar kabar penculikan anaknya, tapi ia justru menyebut anaknya dijaminkan ke orang lain 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan langsung menindaklanjuti kabar bayi 2 bulan yang viral dikabarkan diculik dan dibantah sendiri oleh sang ibu bayi

Satreskrim Polres Pasuruan sudah mengamankan Eka Septiana (ES), ibunda KMN, bayi 2 bulan yang dikabarkan menjadi korban penculikan di Bangil.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda menyebut pihaknya memang sudah mengamankan Eka.

BREAKING NEWS : Viral Bayi Usia 2 Bulan Diculik di Bangil Pasuruan, Ternyata Dijaminkan oleh Si Ibu

Awas, Jembatan Bangil Rusak, Pengguna Jalan Diarahkan Cari Alternatif Lain

Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ia belum bisa memastikan secara pasti, karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik.

"Kami masih menunggu karena kami harus menemukan alat bukti yang cukup. Ini masih dalam pengembangan kepolisian," kata Adrian, Kamis (16/1/2020).

Ia tidak menampik, jika pihaknya membidik tersangka dalam kasus ini. 

"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," tambahnya.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya belum bisa menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini.

"Ini masih kami dalami siapa yang layak untuk dijadikan tersangka. Yang jelas dari awal, kami pastikan tidak ada penculikan, dan kabar penculikan itu hoax," jelasnya.

Ia memastikan, pasti akan ada yang bertanggung jawab atas kegaduhan dan efek luar biasa di masyarakat yang ditimbulkan atas kabar penculikan yang ternyata hoax ini.

Mulai keresahan, was-was dan gelisah di masyarakat.

"Masih aman, dan tidak ada penculikan. Kami pastikan wilayah Pasuruan tetap aman, damai dan kondusif," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya penculikan bayi berusia 2 bulan di Bangil Pasuruan menjadi viral di media sosial.

Tapi ketika kabar itu viral, si ibu bayi tiba-tiba muncul melalui rekaman video dengan meminta maaf dan menyebut kabar penculikan itu bohong.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved