Pilwali Surabaya
Partai Golkar Berpeluang Usung Non-Kader di Pilwali Surabaya 2020, Muncul Nama Machfud Arifin
Partai Golkar berpeluang mengusung nama non-kader dalam Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Surabaya 2020.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Partai Golkar berpeluang mengusung nama non-kader dalam Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Surabaya 2020.
Partai Golkar telah mengusulkan tiga nama bakal calon wali kota Surabaya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Dari tiga nama tersebut, hanya satu nama yang merupakan kader Partai Golkar.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni menjelaskan satu nama kader Partai Golkar yang diusulkan ke DPP adalah KH Zahrul Azhar As'ad alias Gus Hans.
“Kami tidak bisa sampaikan dua nama lain karena berasal dari luar partai,” kata Thoni kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (20/1/2020).
Thoni mengungkapkan dua nama non-kader itu masuk sesuai usulan dari pembicaraan lintas partai.
Partai Golkar yang hanya memiliki lima kursi di DPRD Surabaya perlu tambahan kursi untuk mengusung calon (minimal 20 persen kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya).
Terkait koalisi lintas partai, Thoni menegaskan bahwa pembicaraan cukup cair.
Bahkan dia menyebut beberapa di antara partai juga cukup intens.
“Di antara yang cukup intens adalah dengan Partai Gerindra,” katanya.
Sebelumnya, nama yang mengemuka dalam internal partai Gerindra adalah Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Thoni mengakui nama Machfud masuk dalam komunikasi politik tersebut.
“Nama itu memang muncul dan dimunculkan teman-teman Gerindra,” ungkap politisi yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Surabaya ini.
Prinsipnya, pihaknya tetap memprioritaskan kader.
Namun, pihaknya menyerahkan pada DPP sebagai pemengang keputusan akhir.