Kabar Buton

Ikan Cendro Menyerang Manusia, Lompat dan Moncongnya Menusuk Leher Pemancing, Ibu Korban Pingsan

Ikan Cendro menyerang manusia, mendadak lompat saat ditangkap dan moncongnya menusuk leher pemancing, ibu korban pingsan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Instagram/ndorobeii/ YouTube blacktipH
Ikan Cendro Menyerang Manusia, Lompat dan Moncongnya Menusuk Leher Pemancing, Ibu Korban Pingsan 

SURYAMALANG.COM - Ikan cendro menyerang manusia saat ditangkap oleh seorang pemancing bernama Muhammad Idul. 

Ikan cendro atau biasa disebut ikan sori dalam bahasa Buton itu mendadak lompat dan moncongnya menancap di leher Muhammad Idul. 

Alhasil, Muhammad Idul pun mengalami luka yang serius dan harus dioperasi, bahkan ibunya sempat pingsan mengetahui anaknya diserang ikan. 

Insiden mengerikan ini terjadi di perairan Pulau Siompu, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Penampakan ikan cendro
Penampakan ikan cendro (TribunnewsBogor.com)

Seorang tetangga Idul bernama Aljizat Irianto menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Aljizat diketahui bersama dengan Idul dan beberapa teman lainnya saat memancing.

"Di malam itu kami bersama-sama ke laut tetapi kami berada di lokasi yang berbeda," tutur Aljizat kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).

Menurut keterangannya, insiden tertusuknya leher Idul terjadi sekitar pukul 23.00, Sabtu (18/1/2020).

Malam itu, lanjut Aljizat, memang banyak ikan kecil yang menjadi santapan ikan sori.

Saat pancingan Idul berhasil mengenai sasaran, ternyata ikan yang tertangkap adalah ikan sori.

Aljizat mengatakan ikan sori yang ditangkap melakukan perlawanan.

Ikan sori lompat dan mengenai leher Idul.

"Mungkin karena kaget, jadi ikan sori lompat dan mengenai leher Idul," ujar Aljizat melalui sambungan telepon.

Lagi Asik Mancing, Anak ini Malah Diserang Ikan Hingga Tertusuk di Leher, Begini Kronologinya...
Potret Ikan Cendro dan Muhammad Idul (Kolase: Instagram/ndorobeii)

Dari penuturan Aljizat, ternyata kejadian ikan sori yang menyerang manusia tidak hanya menimpa Idul.

"Bukan kejadian pertama, dulu pernah ada yang menancap di perutnya," jelasnya.

Aljizat juga mengatakan saat ikan menancap di lehernya, Idul langsung menjatuhkan diri ke laut.

Menurutnya ikan sori yang menancap di leher Idul dikategorikan ikan yang besar, bahkan berukuran sebesar betis bayi.

Setelah insiden penyerangan itu, Idul langsung kembali ke rumah untuk dilakukan tindakan medis.

"Untungnya Idul masih sadar, sejak di laut sampai kembali ke rumah," terang Aljizat.

Bahkan sebelum dibawa ke rumah sakit, Ibu Idul mengira anaknya membawa ikan sori untuk dikonsumsi.

Ternyata saat tahu anaknya tertusuk ikan sori, sang ibu langsung pingsan.

"Jadi bapaknya yang bawa Idul menuju ke rumah sakit."

"Pihak kesehatan di Desa sudah tahu tidak bisa menangani, untuk itu mereka sudah siapan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit di Kota," kata Aljizat.

Rujukannya itu di alamatkan di RS Siloam Baubau.

"Namun di RS Siloam itu juga tidak berani mengambil tindakan, mereka hanya berani memotong badan ikan, lalu merujuk ke RS Wahidin Makassar" tuturnya.

Untuk itu masih dilakukan operasi untuk mengeluarkan moncong ikan yang masih tertanam di RS Wahidin Makassar.

Menurut Aljizat, pada Senin (20/1/2020), Idul sudah melakukan operasi dan berhasil mengeluarkan moncong ikan sori dari lehernya.

Kasus Serupa

Sejalan dengan ucapan Aljizat tetangga korban yang mengatakan insiden ini bukan pertama terjadi memang benar. 

Sebab Jumat (11/1/2019) lalu, Andri Susanto (40), Seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran, tewas diserang ikan yang disebut warga setempat Caroang atau ikan cendro. 

Nelayan asal Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran itu tewas saat sedang melaut.

Ikan ceroang
Ikan ceroang (Tangkap layar YouTube blacktipH)

Andi tewas saat melaut dan tertusuk moncong ikan caroang, sejenis ikan marlin.

Dikutip dari Kompas, Kepala Dusun Kalapatiga, Jayusman membernarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut.

"Meninggal jam 03.00 WIB," kata Jayusman.

Jayusman pun menceritakan kronologi tewasnya Andi diserang ikan carong.

Ia menuturkan bahwa Andi tiba-tiba diserang oleh segerombolan ikan caroang di atas perahunya.

"Salah satu ikan nyambar mengenai leher korban," jelas Jayusman.

Ikan caroang disebutkan Jayusman memang suka lompat-lompat di atas permukaan air.

Ikan-ikan tersebut biasanya berterbangan saat melihat lampu atau cahaya.

"Ikan terkadang suka lompat-lompat, kayak terbang. Saat lihat lampu suka mengejar," katanya

Andri Susanto (40), Seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran, tewas diserang ikan yang disebut warga setempat Caroang atau ikan cendro, Jumat (11/1/2019) dini hari.
Andri Susanto (40), Seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran, tewas diserang ikan yang disebut warga setempat Caroang atau ikan cendro, Jumat (11/1/2019) dini hari. (Facebook/Agus Tame Al-Izzy )

Nahas, saat kejadian ikan menyambar tepat di leher korban.

"Giginya panjang seperti gergaji. Diduga kena urat nadi korban," ujarnya.

Korban diduga kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal saat tiba di Puskesmas Pangandaran.

Kejadian yang menimpa Andi sebutkan merupakan kejadian langka di wilayah tersebut.

Sementara dilansir dari Wikipedia, Caroang atau cendro (Tylosurus crocodilus) terbilang ikan yang berbahaya meskipun tidak beracun.

Ikan tersebut dihindari oleh para pemancing profesional karena moncong dan giginya yang tajam.

Ikan tersebut berpotensi melukai karena memang bersifat agresif.

Namun untuk di wilayah Pangandaran, kasus Andi tercatat yang pertama kalinya.

Serangan ikan ini dilaporkan terjadi di sejumlah tempat di dunia.

Simak video di bawah ini:

Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved