Berita Arema

Berita Arema Hari Ini Populer, German Ariel Rivero Jadi Calon Striker & 3 Sosok Pemain Asing Baru

Berita Arema Hari Ini Populer, German Ariel Rivero Jadi Calon Striker & 3 Sosok Pemain Asing Baru

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Berita Arema Hari Ini Populer, German Ariel Rivero Jadi Calon Striker & 3 Sosok Pemain Asing Baru 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Kamis 23 Januari 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Arema hari ini membahas tentang munculnya nama German Ariel Rivero yang menjadi calon striker bidikan manajemen Singo Edan.

Selain itu ada pula tentang sosok 3 pemain asing baru yang akan bertanding bersama Arema FC di musim Liga 1 2020

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.

1. Muncul Nama German Ariel Rivero Sebagai Striker Bidikan Arema FC

German Ariel Rivero. Sodsok striker asal Argentina yang disebut-sebut bakal bergabung dengan Arema FC
German Ariel Rivero. Sodsok striker asal Argentina yang disebut-sebut bakal bergabung dengan Arema FC (playmakerstats.com)

Setelah manajemen Arema FC memastikan telah mendapat striker asing baru asal Argentina, kini mulai muncul nama German Ariel Rivero.

Rumor yang berhembus di media sosial, German Ariel Rivero adalah striker asal Argentina yang akan merapat ke Arema FC.

Pemain usia 27 tahun itu merupakan pemain naungan agen yang sama dengan Mario Gomez, AA Managers.

Musim lalu ia bermain untuk Club Atletico Alvarado tim divisi dua Argentina.

Disana Rivero main sebanyak 14 pertandingan dan mencetak 10 gol.

Terkait pemain asing baru untuk musim 2020, Arema FC telah mengkonfirmasi para pemain incaran akan tiba pekan depan asalkan proses verifikasi yang saat ini masih diproses, dinyatakan lolos oleh PSSI.

Apabila nantinya verifikasi dinyatakan lolos, maka tim akan segera mengirim offer letter dan draft kontrak agar pemain asing posisi striker (Argentina) dan stopper (Uruguay), agar keduanya segera terbang ke Malang.

Sementara satu pemain yakni posisi second striker asal Argentina, diharapkan segera 'deal' soal harga dengan manajemen, supaya secepatnya mengikuti jejak In Kyun, bergabung dengan Arema FC.

"Walaupun secara internal sebenarnya lolos verifikasi karena salah satunya main di Super League Uruguay dengan menit bermain yang memenuhi, tapi kami selama tidak ada surat hitam di atas putih dari PSSI yang menyatakan itu lolos, kami tidak akan kirim offer letter maupun draft kontrak," kata Ruddy Widodo General Manager Arema FC, Rabu (22/1/2020).

Setelah nantinya PSSI menyatakan lolos verifikasi, manajemen Arema FC tak mau buang-buang waktu, dan akan segera mengikat pemain rekomendasi Mario Gomez itu selama satu musim.

"Target kami minggu ini dia berangkat dari negaranya. Jadi sampai sini kemungkinan Senin atau Selasa agar dia bisa segera ikut latihan," terang Ruddy pada SURYAMALANG.COM. (Dya Ayu)

2. Arema FC Sudah Dapat Tiga Pemain Asing Baru, 2 Striker dari Argentina dan 1 Stoper dari Uruguay

 Arema FC memastikan sudah mendapatkan pemain asing non Asia untuk mengarungi Liga 1 2020.

Meski sosok para pemain asing itu belum diketahui, manajemen Arema FC menyatakan ada 3 pemain asing yang direkrut yang berasal dari Argentina dan Uruguay.

General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan jika saat ini sudah ada dua pemain yang 'deal' secara nilai kontrak.

"Sejujurnya kami sudah deal dengan stopper dan striker. Striker dari Argentina dan stopper dari Uruguay. Untuk second striker juga dari Argentina, semoga satu dua hari ini deal soal harga," kata Ruddy Widodo pada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/1/2020).

"Yang stopper ini pernah bermain di Super League Uruguay," tambah.

Lebih lanjut Ruddy menegaskan jika calon pemain baru ini belum pernah bermain di Indonesia, sehingga saat ini masih menunggu verifikasi dari PSSI.

"Mereka pemain baru dan belum pernah bermain di Indonesia. Makanya harus ada proses yang perlu dijalani yaitu verifikasi. Kami tidak ingin mengulang kejadian seperti kemarin (Carrera,red). Nama sudah kami sampaikan ternyata tidak lolos karena menit bermain yang kurang," jelas Ruddy.

Terkait alasan merekrut pemain ini, Ruddy menjelaskan jika sebelumnya Mario Gomez Pelatih Arema FC telah mencari tahu soal pemain yang namanya masih disembunyikan itu.

"Gomez itu orangnya tidak percaya dengan video. Jadi agen pemain kirim video ke dia cuma di senyumin saja. Dia harus tahu benar pemain yang akan direkrut, mungkin tanya pelatihnya yang bersangkutan, tanya attitude nya, akhirya dia mengajukan tiga nama itu," ungkapnya.

Apabila ketiganya dapat didatangkan, slot kosong Arema FC tinggal satu pemain lokal saja, untuk menggenapi komposisi 30 pemain

Seperti diketahui saat ini Arema FC baru memiliki In Kyun Oh gelandang asal Korea Selatan yang mengisi slot pemain asing. (Dya Ayu)

3. Strategi Mario Gomez Memajukan Arema FC

strategi Mario Gomez
strategi Mario Gomez (Tribun Timur)

Resmi menjabat sebagai pelatih baru Arema FC, Mario Gomez punya strategi untuk memajukan Arema FC.

Seperti diketahui, Musim ini Arema FC memiliki banyak pemain muda, dibanding musim sebelumnya.

Saat ini ada sebanyak sembilan pemain muda yang berada di bawah naungan Singo Edan, yakni Andriyas Fransisco, Bagas Adi Nugroho, Aji Saka, Vikrian Akbar, Titan Agung, Nur Diansyah, Jayus Hariono, M Rafli dan Hanif Sjahbandi.

Selain terkenal dengan racikan strateginya, pelatih asal Argentina itu juga dikenal lihai dalam memoles kemampuan para pemain muda.

"Soal pemain muda, saya belajar dari musim lalu saat di Borneo FC."

"Beberapa pemain muda Borneo tampil gemilang bersama Timnas," kata Mario Gomez, Selasa (21/1/2020).

"Untuk pemain muda, mungkin mereka tidak akan selalu mendapat kesempatan main penuh."

"Mungkin mereka bisa saja akan dipinjamkan dulu ke tim yang divisi lebih rendah agar secara mental lebih siap."

"Atau diberi kesempatan main 10 menit dulu," jelasnya.

Gomez mengatakan jika beberapa pelatih menganut faham yang berbeda dengan dirinya dalam membentuk pemain muda.

Banyak pelatih yang justru tak kembali memberikan kesempatan bermain untuk pemain muda, ketika pada penampilan awal pemain muda tersebut tampil kurang maksimal.

"Yang paling penting pemain muda itu harus punya karakter bermain."

"Kalau ada pemain muda yang main kurang bagus jangan langsung di taruh di bangku cadangan."

"Berikan dia kesempatan main lagi."

"Dan yang tak kalah penting, beri para pemain muda ini fasilitas latihan yang baik, itu akan menunjang skill mereka."

"Pemain muda harus step by step, tidak bisa langsung," jelas mantan pelatih Persib Bandung itu.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved