Kabar Jember
Wawancara Eksklusif - Rektor Unej, Iwan Taruna Ingin Hasilkan SDM Berdaya Saing Nasional dan Global
Dr Ir Iwan Taruna MEng terpilih sebagai Rektor Universitas Jember periode 2020 - 2024.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Dr Ir Iwan Taruna MEng terpilih sebagai Rektor Universitas Jember periode 2020 - 2024.
Dosen Teknik Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) itu memperoleh 75 suara saat Pemilihan Rektor (Pilrek), Rabu (22/1/2020).
Dua koleganya, yakni Drs Zulfikar PhD mendapatkan 51 suara, dan Prof Drs Dafik MSc PhD mendapatkan 11 suara.
Total suara pemilih 137 suara. Mereka terdiri dari 89 suara dari senat universitas, dan 48 suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dari 75 suara yang didapatkan Iwan, 48 suara di antaranya adalah suara dari Mendikbud yang disampaikan oleh perwakilan Kemendikbud yang hadir di Pilrek tersebut.
Setelah proses pemilihan selesai, Surya berbincang dengan Rektor Unej terpilih, Iwan Taruna.
Kepala Laboratorium Engineering Hasil Pertanian FTP Unej tersebut menuturkan tentang apa saja yang akan dilakukannya setelah dilantik nanti.
Berikut ini wawancara khusus SURYAMALANG.COM dengan Iwan Taruna :
Apa visi dan misi anda sebagai bakal calon rektor yang sudah dipaparkan sebelumnya?
Visi dan misi saya tentunya tidak jauh dari visi Kemenristekdikti, yang kemudian sekarang universitas bergabung di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bagaimana Universitas Jember (Unej) menghasilkan sumberdaya manusia yang berdaya saing nasional dan tingkat global, menghasilkan produk-produk yang inovatif, dan menjalankan tata kelola yang baik.
Dalam paparan visi dan misi saya (waktu pemaparan vsi dan misi Bacarek), adalah mewujudkan Universitas Jember unggul berbasis science, teknologi, seni, bisnis berwawasan lingkungan, dan pertanian industrial.
Sangat luas, dan cukup banyak. Bagaimana mewujudkannya?
Ada empat hal yang bisa dilakukan, yakni meningkatkan pendidikan vokasi, akademik, juga profesional yang mengarah kesitu. Serta meningkatkan kualitas riset.
Termasuk di dalamnya bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan lembaga.
Hal ini sangat penting, apalagi saat ini kita berada di Revolusi Industri 4.0.
Kita harus memiliki model pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkarakter adaftif.
Tentunya hasil-hasil riset juga harus didorong memiliki output produk yang bisa dipakai. Tidak hanya sekadar di 'paper' saja.
Target dari pelaksanaan visi dan misi tersebut?
Tentunya harus ada target per tahun. Eksistensi Universitas Jember ini sudah bagus, ada di rangking 21 dari ribuan universitas di Indonesia.
Itu sudah bagus, dan menurut saya sangat membanggakan. Tentunya harus dikembangkan lebih baik lagi.
Ini perlunya kebersamaan dari orang-orang kompeten di Unej, juga alumninya.
Menghilangkan (pikiran) kelompok-kelompok tertentu, itu harus mulai direduksi sehingga potensi besar yang ada di Unej dan yang sudah dihasilkan Unej ini bisa dikolaborasikan.
Menurut anda, apa yang harus segera dilakukan dalam waktu dekat berdasarkan evaluasi yang anda miliki untuk pengembangan Unej?
Pintu masuknya melalui PTN badan hukum. Di situ sudah jelas diberi keleluasaan pengelolaan dana, juga termasuk pengelolaan program studi, seperti mau membuka atau menutup.
Saat ini Unej masih Satker (Satuan Kerja). Bisa dimulai dari BLu (Badan Layanan Umum).
Waktu saya bertemu menteri, kata beliau memang bisa dimulai dari situ, itu menjadi pintu masuk.
Apa lagi yang menurut anda perlu dibenahi?
Apa ya, begini, menurut saya dan semua orang Unej itu besar, tapi tidak tampak besar.
Branding, ya, ini perlunya branding. Tentunya nanti perlu saya lihat, apa yang harus dilakukan dalam waktu cepat terkait hal ini.
Alumni Unej ini hebat-hebat lho, tingkat nasional dan internasional. Unej ini 'growing' (tumbuh), tapi saya lihat ada masalah di situ (branding), masih keteteran.
Termasuk variasi asal mahasiswa yang kuliah di Unej ini juga akan membranding kampus.
Dari mana mereka berasal, dan mereka bisa akan bercerita tentang Unej. Biar orang semakin tahu tentang Unej.
Bagaimana tentang pengembangan mahasiswa?
Mahasiswa adalah stakeholder penting dan utama di kampus. Bagaimana menciptakan mahasiswa berptestassi ini sangat penting. Pembinaan nalar, kegiatan nalar, seni, dan juga aktualisasi diri mahasiswa itu sangat penting.
Ini harus mendapatkan wadah lebih. Bayangkan rangking kampus Unej di angka 21, tetapi kinerja kemahasiswa di peringkat 41. Artinya kan tidak linier, ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Lalu bagaimana dengan keterbukaan informasi, mengingat juga Unej sebagai lembaga publik?
Jika keterbukaan informasi di Unej saat ini sudah bagus, tentunya harus dipertahankan. Apa yang bagus harus dipertahankan, tidak bisa dipenggal.
Berikut biodata Iwan Taruna :
Dr Ir Iwan Taruna M.Eng
TTL: Jember, 5 Oktober 1969
Pangkat/Golongan: Pembina / IVa
Jabatan Fungsional: Lektor Kepala
Lulusan:
(1) S-1 IPB 1993
(2) S-2 Asian Institute of Technology 1998
(3) S-3 Asian Institute of Technology 2003
Pengalaman Manajerial:
(1) Pembantu Dekan I FTP 2005-2009
(2) Dekan FTP 2009-2013
(3) Kepala Lab Engineering Hasil Pertanian FTP 2013-2017
(4) Kepala Lab Engineering Hasil Pertanian FTP 2017- sekarang