Persebaya Surabaya
Persebaya Akan Akhiri Program TC di Yogyakarta Besok, Sudah Siap Tanding Kapanpun Jadwal Liga 1 2020
Hari Sabtu ini akan menjadi latihan terakhir penggawa Bajul Ijo di Yogyakarta setelah sejak 15 Januari lalu menggelar pemusatan latihan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, YOGYAKARTA – Persebaya akan mengakhiri rangkaian pemusatan latihan di Yogyakarta.
Hari Sabtu ini akan menjadi latihan terakhir penggawa Bajul Ijo di Yogyakarta setelah sejak 15 Januari lalu menggelar pemusatan latihan.
“Besok (latihan) terakhir, kami akan kembali ke Surabaya, terus latihan lagi nanti hari Selasa tanggal 28 di Surabaya,” terang pelatih Persebaya, Aji Santoso di Yogyakarta, Jumat (24/1/2020).
• 3 Pemain Asing Baru Arema FC Dijadwalkan Tiba 29 Januari di Malang, Lolos Verifikasi & Deal Harga
• Teguh Amiruddin Ingin Tetap Pakai Nomor Punggung 15 di Arema FC, Ini Alasannya
• Ducati Resmi Luncurkan Motor Baru untuk MotoGP 2020, Optimisme Bersaing dengan Perubahan di Mesin
Aji memastikan, waktu TC kurang lebih 10-11 hari dirasa sudah cukup, Apalagi di Yogyakarta disebut pelatih 49 tahun itu hanya fokus pada peningkatan fisik.
“Memang TC sampai 25 - 26 (Januari) saya kira sudah cukup, kami sepuluh sampai sebelas hari di Yogyakarta. Nanti selanjutnya di Surabaya,” tambah Aji.
Apalagi program utama TC di Yogyakarta sengaja tidak menyentuh sisi taktik. Aji akui senang, karena terdapat banyak perkembangan dari skuat asuhannya.
“Tentunya ada peningkatan, memang kami di Jogja persentasenya lebih banyak ke peningkatan kondisi fisik, nanti di Surabaya baru kami lebih banyak fokusnya kepada taktik dan lainnya,” pungkas Aji Santoso.
Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, dua pemain asing Persebaya belum bisa berbagung kerena satu keperluan di negaranya masing-masing. David da Silva (Brasil) dan Makan Konate (Mali).
Terkait jadwal kompetisi, pelatih Persebaya, Aji Santoso akui tidak ada masalah jika saja kompetisi akan kick off pada 29 Februari 2020 mendatang.
Meskipun, wacana sebelumnya, Liga 1 musim ini akan digelar di awal bulan Maret.
Jika jadi digelar pada akhir Februari, maka kompetisi tahun ini mengalami kemajuan sekitar tiga bulan dibandingkan musim lalu yang kick off bulan Mei 2019.
“Kalau Februari majunya cuma satu dua hari, yang seharusnya awal Maret dimajukan akhir Februari, juga menurut saya enggak ada masalah. Kapan saja kompetisi kami siap.” terang Aji Santoso di Yogyakarta, Jumat (24/1/2020).
Menariknya, jika saja jadi digelar pada akhir Februari, maka sangat besar kemungkinan tidak akan ada tournament pramusim, Piala Presiden seperti tahun lalu.
“Saya sih mengikuti aja, kalau memang ada (Piala Presiden) kami siap, enggak ada pun tidak ada masalah,” ucap pelatih 49 tahun tersebut.
Aji tidak menampik bahwa jika ada Piala Presiden, ia senang. Tapi jika tidak tidak ada, tidak ada masalah.