Fakta Baru Sopir Angkot Bunuh Siswi SMA, Sering Buat Telepon Mesum ke Paman Korban

Ada fakta baru dalam kasus sopir angkot bunuh siswi SMA di Kabupaten Reja Lebong, Bengkulu.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Fakta baru Sopir Angkot Bunuh Siswi SMA 

SURYAMALANG.COM - Ada fakta baru dalam kasus sopir angkot bunuh siswi SMA di Kabupaten Reja Lebong, Bengkulu.

Rupanya paman korban kerap mendapatkan telepon mesum sejak keponakannya menghilang.

Anehnya, telepon mesum itu justru berasal dari nomer telepon keponakannya.

Diberitakan sebelumnya, Astrid (15) hilang sejak bulan November 2019 silam.

Tak lama kemudian ditemukan tulang belulang yang diduga adalah milik Astrid.

Astrid dilaporkan hilang lantaran diculik dan disekap oleh seorang pria berinisial YO.

Berikut ini fakta-fakta terbaru terakait Sopir Angkot bunuh siswi SMA.

1. Astrid Hilang

Kasus ini dimulai dengan menghilangnya Astrid pada 8 November 2019 silam.

Astrid dilaporkan hilang lantaran diculik dan disekap oleh seorang pria berinisial YO.

Diketahui, YO adalah sopir angkot langganan Astrid sejak ia duduk di bangku SMP.

2. Tersangka Minta Uang Tebusan

Diketahui Astrid sempat diculik dan disekap oleh pelaku di rumahnya.

Menurut pengakuan keluarga, tersangka sempat meminta uang terbusan sebesar 100 juta.

Akan tetapi karena jumlahnya yang terlalu besar, keluarga Astrid tak bisa menyanggupi permintaan tersangka.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved