Hotman Paris Soroti Bahaya Virus Corona & Minta Jokowi Tolak WNA China, 13 Negera Sudah Terinfeksi

Hotman Paris Soroti Bahaya Virus Corona & Minta Jokowi Tolak WNA China, 13 Negera Sudah Terinfeksi

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYAMALANG/Instagram
Hotman Paris Soroti Bahaya Virus Corona & Minta Jokowi Tolak WNA China, 13 Negera Sudah Terinfeksi 

Virus corona pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Jumlah populasi masyarakat yang mencapai 11 juta dan lokasinya yang terhubung dengan berbagai wilayah lain diperkirakan membuat virus corona menyebar sampai ke kota lain, bahkan luar negeri. 

Dikutip dari CNBC, guna menangani kasus ini, China mengalokasikan 1 miliar yuan atau setara 145 juta dollar AS untuk menangani wabah tersebut. 

Selain China, daerah administratif khusus Makau dan Hong Kong juga mengonfirmasi kasus virus corona.  

Kota pusat perjudian yang dikuasai China ini mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya berdasarkan laporan Xinhua, Rabu (22/01/2020). 

Penyintas di Makau merupakan perempuan berusia 52 tahun yang merupakan turis dari Wuhan. 

Sementara di Hong Kong, melansir dari CNBC, Otoritas Kesehatan Hong Kong telah mengonfirmasi lima kasus virus corona di negara itu yang semuanya berkaitan dengan Wuhan. 

Otoritas Kesehatan setempat mengatakan, sebanyak 122 orang juga tengah dirawat karena diduga mengidap penyakit itu. 

Akibat merebaknya virus corona, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Sabtu (25/1/2020) mengumumkan libur sekolah diperpanjang hingga 17 Februari dan membatalkan semua kunjungan resmi ke China. 

The Guardian mengatakan, Lam akan memblokir penerbangan langsung dan kereta api dari Wuhan yang akan memasuki Hong Kong. 

3. Jepang 

Mengutip dari Rappler, pada 16 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi kasus pertamanya. 

Virus corona dikonfirmasi menginfeksi seorang pria yang baru saja mengunjungi Wuhan. 

Kemudian, pada Jumat (24/1/2020), Otoritas Kesehatan Jepang mengonfirmasi kasus kedua.   

Kantor berita Kyodo melaporkan pasien merupakan pria usia 40-an tahun yang berasal dari Wuhan dan dalam perjalanan ke Jepang. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved