Cara Pria Cipayung Culik Bayi 14 Bulan, Hipnotis Sang Ayah dan Disaksikan Keluarga

Penculikan bayi kembali terjadi di Jalan Raya Malaka, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jogja
modus penculikan bayi 

Eka mengaku tidak kepikiran ucapannya itu akan membuat gaduh.

Bahkan ucapan itu yang membuat orang tuanya dan suaminya memaksa Eka untuk melapor ke polisi.

“Saya juga bingung, cuma dibawa ke Polres untuk laporan saja.”

“Sebenarnya saya tidak ingin laporan. Saya juga bingung harus menjawab apa,” jelasnya.

Saat ditanya orang tuanya dan suaminya, dia memang menjawab anaknya diculik.

Dia melakukan karena takut dimarahi jika jujur anaknya dibawa temannya.

Menurut Eka, anaknya memang dibawa temannya berinisial MH.

MH ini adalah orang yang meminjaminya uang Rp 1 juta.

Dia mengaku meminjam uang MH satu bulan yang lalu, dan berjanji mengembalikan satu bulan berikutnya.

“Saya pinjam uang untuk bayar utang. Jadi sebelum pinjam uang ke MH, saya sudah punya utang.”

“Nah, sekarang waktunya membayar. Saya bingung karena tidak punya uang.”

“Seharusnya saya harus bayar Rp 2 juta karena ada bunga,” jelasnya.

Dia mengaku, MH sudah mengetahui kondisinya. Nah, MH ini meminta agar Eka menyerahkan anaknya saja.

Alasannya, untuk pancingan. Sebab, MH belum dikaruniai anak meski sudah menikah sama istrinya bertahun-tahun.

“Dia (MH), bilangnya kalau saya tidak punya uang Rp 2 juta, ‘sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang’.”

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved