Potret Kafe Esek-esek Ekonomis di Jakarta, Kamar Minimalis dan Gadis 'Dijual' Mulai Rp 750 Ribu
Potret Kafe Esek-esek Ekonomis di Jakarta, Kamar Minimalis dan Gadis 'Dijual' Mulai Rp 750 Ribu
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Potret kafe esek-esek ekonomis di Jakarta yang berhasil dibongkar pihak kepolisian menjadi sorotan.
Hal ini lantaran kafe esek-esek ini menyediakan fasilitas dewasa bagi pelanggannya dengan kualitas yang ekonomis.
Bahkan para gadis-gadis pelayan di kafe ini 'dijual'dengan harga mulai Rp 710 hingga Rp 1,5 juta.

Terbongkarnya kedok kafe esek-esek di Jakarta ini merupakan hasil penggerebekan polisi.
Polisi akhirnya membongkar kafe seks di kawasan Gang Royal, Jakarta Utara, untuk membongkar praktik human trafficking.
Sayangnya, saat penggerebekan terjadi, polisi gagal untuk mengamankan mami kafe dan para wanita yang ditawarkan di kafe esek-esek ini.
Aparat menyegel seluruh kafe esek-esek di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2020).
1. Kafe Dibangun dengan Bahan Kayu
Saat penyegelan berlangsung, Kompas.com coba melihat bagaimana isi salah satu kafe yang ada di sana. Kafe itu bernama Stan De Bolang.
Stan De Bolang merupakan bangunan semi permanen yang didominasi oleh kayu.
Lantai satu Stan De Bolang merupakan bagian kafe di mana makanan, minuman ringan hingga keras, serta alat kontrasepsi dijual. Ruangan itu seluruhnya diberi kelir hijau.
2. Lantai 2 Dijadikan Bilik-bilik Cinta
Di bagian belakang ruangan terdapat sebuah tangga menuju lantai dua kafe. Suasananya sangat berbeda di sana.
Jika tadi dipenuhi warna hijau, setelah menginjak lantai dua akan terlihat dinding merah muda dan delapan pintu berhadap-hadapan yang dicat biru.
Ke-8 bilik itu merupakan kamar-kamar tempat PSK dan pelanggannya bercinta satu malam.