Kota Batu

Jembatan Darurat Langsung Dibangun di Dau, Tapi Hanya untuk Kendaraan Roda 2 Saja

Jembatan darurat yang dibangun di lokasi ambrolnya jembatan antara Desa Gadingkulon dan Desa Tegalweru di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang untuk roda 2

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kondisi lokasi ambrolnya jembatan penghubung anatara Desa Gadingkulon dan Desa Tegalweru di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (31/1/2020). 

SURYAMALANG.COM, DAU - Jembatan darurat yang dibangun di lokasi ambrolnya jembatan penghubung antara Desa Gadingkulon dan Desa Tegalweru di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang hanya dikhususkan untuk pengendara sepeda motor saja.

"Nantinya untuk mobil tetap harus melewati jalur utama dan mau tidak mau memutar cukup jauh. Karena jembatan daruratnya terbuat dari bambu sehingga hanya kuat untuk pengendara sepeda motor saja," ujar Camat Dau, Eko Margianto kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) , Jumat (31/1/2020).

Ia menjelaskan pihaknya juga telah memasang rambu penanda agar pengguna jalan tahu bahwa jembatan itu sedang diperbaiki.

Arema FC Akan Tantang Tim Liga 2 Sebelum Berlaga di Piala Gubernur Jatim, Catat Tanggalnya !

Galau Putus Cinta, Pria Asal Kota Batu Sekarat Setelah Minum Racun Pembasmi Serangga di Tulungagung

Kronologis Kekerasan yang Dialami MS, Siswa SMPN 16 Malang, Bukan Hanya 1 Peristiwa

"Kita juga telah memasang penanda jalan di dekat jalur utama. Agar pengguna jalan tahu bahwa jembatan di jalur alternatif antara desa Gading Kulon ke desa Selorejo mengalami ambrol," jelasnya.

Sementara itu akibat hujan deras dan debit air sungai naik, maka pada jam 16.00, pemasangan dan pembangunan jembatan darurat terpaksa ditunda.

"Untuk kegiatan pembuatan jembatan darurat masih belum selesai dan ditunda sementara waktu. Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 08.00, baru akan kita lanjutkan kembali," terangnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa bagian jembatan yang patah masih belum seluruhnya terangkat semua.

"Saat ini pengangkatan jembatan yang patah masih dalam proses. Dan untuk menjaga keamanan serta memberitahu pengguna jalan bahwa jalur alternatif tidak dapat dilewati, kita telah menurunkan beberapa petugas Linmas untuk menjaga di lokasi," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved