Travelling
Nikmati Cantiknya Sunrise di Bukit Lincing, Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Lawang Malang
Lokasi Sabana Lincing berada di atas pos dua jalur pendakian Gunung Arjuno lewat Lawang yang tingginya mencapai 3.339 mdpl.
Laporan Wartawan TribunJatimTravel.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Satu di antara tujuan mendaki gunung adalah melihat sunrise dari spot terbaik di ketinggian, di antaranya Sabana Lincing Lereng Gunung Arjuno.
Lokasi Sabana Lincing berada di atas pos dua jalur pendakian Gunung Arjuno lewat Lawang yang tingginya mencapai 3.339 mdpl.
Tribunjatimtravel berkesempatan menikmati keindahan Sabana Lincing via Lawang dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan dari Kota Malang.
• Berita Arema Hari ini Populer, Jadwal Pertandingan Lawan Tim Liga 2 & Catatan Buruk di Musim 2019
• Berita Malang Hari Ini Populer, Kekerasan Pada Siswa SMPN 16 dan Update Kegiatan ZA Pembunuh Begal
Perjalanan bisa dilalui dari gapura sekitar Hotel Niagara Lawang, menuju kebun teh.
Jika kalian dari Surabaya, gapura berada di sebelah kanan keluar dari flyover.
Kalian akan melewati perkampungan warga menuju pos perizinan Gunung Arjuno via Lawang.
Perjalanan dimulai malam hari semakin seru untuk bisa menikmati sunrise di esok pagi.
Waktu terbaik pendakian untuk menikmati sunrise mulai pukul 23.00 WIB dari pos perizinan Gunung Arjuno via Lawang.
Meski tidak sampai puncak Gunung Arjuno, kalian harus memperhatikan barang bawaan.
Siapkan jaket atau pakaian yang tebal, perbekalan yang cukup terutama air minum, peralatan lengkap dan aman.
"Perkiraan perjalanan tiga sampai empat jam, setidaknya pukul 04.00 WIB sudah di pos dua," kata Guide Bukit Lincing Sugeng Irawan, Jumat (31/1/2020).
Sesampainya di Pos Perizinan Gunung Arjuno, kalian cukup membayar Rp 10 ribu kemudian meneruskan perjalanan di antara hamparan kebun teh.
Butuh waktu sekitar satu jam pendakian dari pos perizinan ke pos satu Gunung Arjuno dengan kondisi medan tanah maupun bebatuan kerikil.
Perjalanan selanjutnya dari pos satu ke pos dua waktu tempuh satu jam memasuki hutan dengan kondisi medan cukup menanjak.
Sesampainya di pos dua kalian bisa beristirahat sejenak sembari mendirikan tenda di pelataran.
Saat weekend, kalian bisa bertemu beberapa pendaki lain yang sedang champing ramai-ramai.
Pelataran pos dua Gunung Arjuno cukup menampung sekitar 10 tenda dan disana juga terdapat shelter.
Tak jauh dari shelter terdapat mata air yang bisa menjadi bekal air minum untuk melanjutkan ke Bukit Lincing.
Saat pagi tiba lelah kalian akan terbayar dengan keindahan matahari.
Langit memerah dan orange diantara pemandangan gunung.
Perjalanan belum tuntas, untuk menuju Bukit Lincing kalian bisa melewati tanjakan di sebelah kanan shelter pos dua.
Butuh waktu sekitar satu jam pendakian dengan kondisi medan bebatuan dan cukup curam.
"Di sini (perjalanan ke Bukit Lincing) harus berhati-hati, nanjak dan curam. Tidak ada mata air atau warung makan jadi perbekalan harus diperhatikan mulai pendakian," kata Sugeng.
Kalian akan melewati semak-semak tinggi untuk kemudian melihat hamparan sabana atau gombes.
Saat waktunya tiba, kalian akan disambut keindahan Sabana dan landscape pemandangan gunung.
Setelah puas menikmati keindahan bukit lincing, segeralah kembali turun untuk menghindari teriknya matahari siang hari.
Saat perjalanan turun kalian bisa menikmati suasana sejuk dan keindahan hamparan kebun teh hingga batas vegetasi, antara kebun teh dan hutan Kawasan Gunung Arjuno.