Pemakaman Gus Sholah

Sakit yang Diderita Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan

Sakit yang Diderita Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tribunnews.com/Kompas.com
Potret Gus Sholah Sebelum Wafat Hingga Kedatangan Jenazah di Rumah Duka Jakarta Selatan 

SURYAMALANG.COM - Sakit yang diderita Gus Sholah sebelum wafat terungkap dari penuturan putranya Irfan Wahid

Menurut Irfan Wahid, ulama sekaligus Adik Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengalami drop sejak 4 hari yang lalu. 

Irfan Wahid juga menuturkan ayahnya mengalami gangguan kesehatan jantung dan kini jenazahnya sudah tiba di rumah duka Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan. 

KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah)/KH Sholahudin Wahid saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun.
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah)/KH Sholahudin Wahid saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. (Surya/Ahmad Zaimul Haq )

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dikabarkan wafat pada Minggu (2/2/2020) di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. 

Informasi meninggalnya pengasuh pesantren Tebu Ireng ini disampaikan langsung oleh putranya lewat akun twitter @ipangwahid.

"Gus Sholah baru saja wafat pada pukul 20.55, mohon dimaafkan seluruh kesalahan, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'wafihi wa'fuanhu..." tulis putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid alias Ipang Wahid di akun Twitternya, @ipangwahid, Minggu.

Ipang Wahid mengabarkan meninggalnya Gus Sholah di twitter.
Ipang Wahid mengabarkan meninggalnya Gus Sholah di twitter. (twitter @ipangwahid)

Selain itu Ketua PBNU yang juga Staf Khusus Wakil Presiden, Robikin Emhas juga merilis informasi yang sama. 

"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji'uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59," ujar Robikin melalui pesan singkat.

"Semoga seluruh salah khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah," lanjutnya.

Menurut putra Gus Sholah, Ipang ayahnya sempat drop dan dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

"Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).

KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah Wafat, Ponpes Tebu Ireng Berduka
KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah Wafat, Ponpes Tebu Ireng Berduka (Twitter/Irfan Wahid )

Ipang mengatakan, sekitar dua pekan lalu, ayahnya mengeluh ritme jantungnya yang tak beraturan.

Adanya keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat dilakukan tindakan ablasi, semacam kateter untuk mengisolasi elektromagnetik liar di jantungnya.

Tindakan itu sukses sehingga Gus Sholah pun sempat kembali ke rumah. Namun kondisi Gus Sholah kembali menurun .

"Alhamdulillah sukses (saat ablasi). Balik ke rumah, beberapa hari kemudian lemas. Rawat lagi ke RS sampai sekarang," kata Ipang.

Kedatangan Jenazah di Rumah Duka 

Jenazah Gus Sholah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.

Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang itu di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.

Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.
Lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Tampak sejumlah pelayat mengerumuni ketika jenazah Gus Sholah dibawa masuk ke dalam rumah duka.

Pelayat yang berada di kediaman Gus Sholah tersebut tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.

"Mohon kepada para pelayat untuk melaksanakan salat jenazah secara tertib dan bergantian," kata seseorang menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara.

Sejumlah karpet pun digelar di halaman rumah duka.

Para pelayat juga telah siap melaksanakan salat jenazah.

"Mohon dengan segala hormah para jemaah untuk mundur dan duduk terlebih dahulu. Kita akan memulai dengan salat jenazah terlebih dulu," kata seseorang lewat pengeras suara.

KH. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah
KH. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah (KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN )

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas menyampaikan rasa kehilangannya terhadap tokoh yang dinilainya gigih dalam memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia tersebut.

"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin.

Sebelumnya, Lukman Hakim, salah satu orang dekat Gus Sholah yang berada di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, membenarkan perihal kritisnya kondisi kesehatan Gus Solah ini.

Menurutnya Gus Sholah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta untuk menjalani tindakan medis ablasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah (PPSS) Tebuireng KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah, pegang mikrofon)
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah (PPSS) Tebuireng KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah, pegang mikrofon) (SURYA.CO.ID)

Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung.

Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.

Disampaikan Lukman, Jumat (31/1/2020) lalu, Gus Solah menjalani operasi karena ada masalah pada selaput jantungnya.

Sampai saat ini kondisi Gus Sholah, belum melewati masa kritisnya.

"Mohon doanya, semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala," kata Lukman Hakim.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved