Trauma Perundungan, Siswa SMPN 16 Kota Malang Menangis saat Dikunjungi Wali Kota

Sudah 11 hari, MS (13), siswa SMPN 16 Kota Malang dirawat di Rumah Sakit Kota Malang. MS yang diduga korban perundungan ini masih trauma.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hesti Kristanti
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Korban kekerasan atau perundungan, MS saat dijenguk oleh Wali KOta Malang Sutiaji di rumah sakit, Senin (3/2/2020). 

Sejauh ini, pihak sekolah masih belum terbuka terkait kronologis perundungan yang dialami MS oleh teman-temannya.

Hasil kunjungan Wanedi ke sekolah bersama Sutiaji juga ditemukan fakta bahwa MS siswa yang aktif di sekolah.

"Status sosial di sekolahnya ya baik. Dia ketua kelas, aktivis sekolah yaitu paskibra, pramuka dan di BDI (Badan Dakwah Islam)," papar Wanedi. 

Ia juga tak habis pikir mengapa MS dirundung dengan ‘bercandaan’ yang keterlaluan.

Ia berharap, kasus ini jadi pembelajaran semua pihak.

Ia juga menyarankan sekolah-sekolah memasang CCTV agar mengetahui semua kegiatan siswa di sekolah.

Sekolah Dianggap Salah

Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan, selain mengunjungi MS di rumah sakit, pihaknya bersama Ketua DPRD Kota Malang, Wanedi dan rombongan Komisi D mengumpulkan informasi terkait kejadian yang menimpa MS di SMPN 16 Kota Malang, Senin (32).

"Saya mengumpulkan kepala sekolah, wakasek, wali kelas, guru BK dan guru agama," jelas Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, ia meminta keterangan guru agama karena kejadian penganiayaan berlangsung di masjid sekolah.

Ia juga menegaskan, kejadian penganiayaan itu di sekolah, otomatis sekolah tetap salah apapun alasannya.

"Sekolah yang salah karena kejadian itu di sekolah," kata Sutiaji.

Dikatakan, apapun alasannya, sekolah tetap bersalah meski siswa yang menganiaya mungkin mengaku bermaksud bercanda.

Sutiaji juga mendapat informasi bahwa MS juga bermain ‘starter’ bersama teman-temannya.

Starter adalah permainan yang memegangi kaki anak, hingga si anak akan dinyatakan kalah jika merasa kesakitan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved