Quole, Protipe Aplikasi Karya Mahasiswa STIKI Malang, Pertemukan Penjual Oleh-Oleh Dengan Pembeli

ewat Quole, maka dipertemukan penjual oleh-oleh daerah dan pembelinya. Ada yang bisa lewat online dan belanja fisik di toko cukup dengan scan QR

SURYAMALANG.COM/STIKI Malang
Tiga mahasiswa STIKI Malang meraih juara 1 lomba aplikasi mobile di Polinema beberapa waktu lalu. Aplikasinya mempertemukan penjual oleh-oleh dengan pembelinya. 

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Tiga mahasiswa STIKI Malang membuat prototipe aplikasi bernama Quole.

Nama aplikai Ini disebut kepanjangan dari kata oleh-olehku.

Aplikasi ini meraih juara 1 saat lomba di Polinema lalu di bidang pariwisata.

Mereka adalah Shaquille Akbar Demsi, Jihan Arifia Ramadhanti dan Amanda Febrianti.

Nomor Punggung 1 di Arema FC Muncul Lagi, Ada Faktor Pesan Kurnia Meiga Pada Utam

Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan China Adalah Pria yang Lahir dan Sekolah di Jember

Rayuan Arti Cinta Harus Berhubungan Badan Bikin Gadis Belia Baper, Video Adegan Intim Beredar Luas

Ketiga mahasiswa ini adalah mahasiswa kelas profesional karena sudah bekerja dan kebetulan sama-sama alumnus SMK Telkom Malang

"Di lomba itu ada banyak bidang. Karena kami memilih bidang pariwisata, maka kami kepikiran membuat market place oleh-oleh daerah," jelas Shaquille Akbar Demsi, mahasiswa Teknik Informatika pada suryamalang.com, Kamis (6/2/2020).

Lewat Quole, maka dipertemukan penjual oleh-oleh daerah dan pembelinya.

Ada yang bisa lewat online dan belanja fisik di toko cukup dengan scan QR di rak jualan.

Maka di aplikasinya akan masuk keranjang belanjanya dan dibayarkan lewat payment gateway.

"Jadi tinggal ambil barang dan tidak usah antri di kasir," jelasnya.

Menurut dia, belanja oleh-oleh tetap menyenangkan saat datang langsung ke tokonya.

Bisa pilih-pilih barang cukup scan QR tanpa membawa barangnya.

"Model seperti ini enak. Karena kalau ke toko oleh-oleh kan senangnya jalan melihat barang yang dijual," paparnya.

Ditambahkan Jihan, ide membuat aplikasi ini karena pernah merasakan saat wisata di daerah lain biasanya bingung belanja oleh-oleh di mana?.

Maka jika konsepnya dibuat market place yang mempertemukan penjual-pembeli, bisa mengurangi waktu mencari-cari tokonya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved