God Bless Akan Konser di Universitas Negeri Malang (UM) pada 4 Maret 2020
God Bless akan menggelar konser musik di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada 4 Maret 2020.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Band legendaris rock Indonesia, God Bless akan menggelar konser musik di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada 4 Maret 2020.
Band yang dinahkodai Ahmad Albar ini akan membawakan 12 lagu, di antaranya Semut Hitam dan Rumah Kita.
Konser ini digelar dalam memperingati Hari Pers Nasional oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.
“Kami memilih tema Ngalam Ngerock. Kami ingin mengembalikan Malang sebagai barometer musik rock,” ucap M Ariful Huda, Ketua PWI Malang Raya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (8/2/2020).
Band rock asal Kota Malang, D'kross akan tampil sebagai band pembuka dalam acara tersebut.
Panitia menyediakan 4.500 lembar tiket yang terdiri dari dua kelas, yaitu VIP dan festival.
Tiket kelas VIP yang dijual seharga Rp 250.000, dan festival seharga Rp 100.000.
“Saat ini tiket sudah terjual 10 persen. Tiket box bisa didapatkan di Resto Simpang Luwe atau Cafe Pesen Kopi,” ucapnya.
God Bless sebagai band utama konser Ngalam Ngerock karena gitaris God Bless, Ian Antono merupakan pria kelahiran Malang.
Ian Antono merupakan gitaris rock legendaris, dan menjadi panutan musisi di kancah permusikan Indonesia.
“Dulu Malang adalah barometer musik rock Indonesia. Kami ingin mengembalikan lagi gairah itu.”
“Banyak juga musisi yang lahir di Malang,” terang Arif.
Sementara itu, Ocha dari Myru Production selaku event organizer mengatakan God Bless akan tampil antara 1,5 jam sampai 2 jam.
Konser God Bless di Malang akan digelar mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
“Personel God Bless akan tiba di Malang pada 3 Maret 2020. Setelah itu mereka akan jumpa pers, dan tampil pada keesokan harinya,” tandasnya.
Acara Ngalam Ngerock juga ada booth stand untuk pelaku usaha yang ingin berjualan di area konser.
Hal itu dilakukan karena pihak panitia ingin memanjakan penonton sembari menunggu gelaran event berlangsung.
“Harapan kami acara ini bisa berjalan sukses dan bisa memanjakan para pecinta musik rock di Kota Malang,” tandasnya.
