Posisi Pemain Arema FC Saat Ini Belum Aman, Ada Kemungkinan Akan Dipinjamkan, Nasib Pemain Asing?
Posisi Pemain Arema FC Saat Ini Belum Aman, Ada Kemungkinan Akan Dipinjamkan, Nasib Pemain Asing?
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Posisi 29 pemain resmi Arema FC untuk musim Liga 1 2020 yang sudah terikat kontrak nyatanya kini masih belum aman.
Regulasi manajemen yang baru meningkatkan peluang akan adanya pemain Arema FC yang dipinjamkan ke klub lain di masa depan.
Lalu, bagaimana dengan nasib empat pemain asing yang kini telah resmi direkrut oleh Arema FC?

Berikut adalah kualifikasi para pemain Arema FC yang berisiko akan dipinjamkam ke klub lain saat musim Liga 1 2020.
Akan ada perubahan di manajemen Arema FC pada tahun ini yakni dengan meminjamkan sejumlah pemain ke klub lain.
Manajemen mengambil opsi ini karena ada beberapa pemain yang telah terikat kontrak tapi penampilannya tidak harapan.
Rencana peminjaman ini juga imbas dari perubahan regulasi musim ini.
PSSI telah menghapus kewajiban klub merekrut pemain U-23, dan ada penambahan kuota pemain menjadi 33 orang.
“Setelah beberapa pekan latihan dan dua kali uji coba, ada pemain yang kurang memuaskan dari segi teknis.”
“Pilihan kami adalah meminjamkan pemain tersebut sebelum Liga 1 2020 mulai,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/2/2020).
Sampai sekarang manajemen dan tim pelatih belum mengumumkan nama pemain yang akan dipinjamkan.
Manajemen baru mengumumkan setelah pemain itu resmi mendapat klub baru.
“Harga pemain itu sangat terjangkau. Terutama jika dibandingkan dengan kualitasnya.”
“Kami yakin klub lain juga mampu. Tapi, tergantung pelatihnya butuh pemain di posisi itu atau tidak,” ujarnya.
Manajemen memang memberi wewenang kepada tim pelatih untuk merekrut pemain.
Jika dalam perjalanan ada pemain yang tidak sesuai harapan, itu merupakan tanggung jawab tim pelatih.
“Kami rekrut pemain berdasarkan rekomendasi tim pelatih.”
“Perincian untuk pemain lokal, 60 persen pilihan asisten pelatih, dan pelatih kepala memiliki porsi 40 persen.”
“Sedangkan pemain asing 100 persen pilihan Coach Gomez. Jadi ketika tidak memuaskan, ini tanggung jawab mereka,” tegasnya.
Saat ini Arema FC telah resmi mengontrak 29 pemain yang terdiri dari empat pemain asing, dan 25 pemain lokal.
Kemudian, bagaimana dengan nasib pemain asing yang saat ini merumput untuk Arema FC?
Kemungkinan pemain asing Arema FC tidak masuk gerbong pemain yang akan dipinjamkan ke tim lain.
Arema FC memiliki empat pemain asing di musim 2020, yaitu Jonathan Bauman, On In Kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino.

Saat ini Arema FC telah memiliki 29 pemain yang resmi terikat kontrak.
Tim pelatih sudah menyampaikan kepada manajemen terkait opsi meminjamkan pemain ke klub lain.
“Ada satu atau dua pemain yang keputusannya akan kami kembalikan ke tim pelatih.”
“Kami memang memberi wewenang kepada tim pelatih untuk mencari pemain, khususnya pemain lokal,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/2/2020).
Pria asal Madiun itu minta para asisten pelatih untuk membantu manajemen mencarikan klub bagi pemain lokal yang akan dipinjamkan ke klub lain.
Ini juga sebagai wujud tanggung jawab atas keputusan merekomendasi pemain tersebut untuk dikontrak.
“Kami serahkan rekrutmen pemain kepada tim pelatih. Manajemen tinggal negosisasi harga dan kontrak.”
“Kami juga tidak memaksakan dalam pengrekrutan pemain,” jelasnya.
Disisi lain, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan tim pelatih berencana mengubah komposisi pemain setelah ada regulasi penghapusan pemain U-23 dan penambahan jumlah kuota tim.
“Semua kemungkinan masih ada. Tapi kemungkinan ada, entah menambah atau mengganti pemain.”
“Saya masih belum tahu pasti. Coach Gomez mengarahkan seperti itu,” ujar Charis.
Kriteria Pemain Arema FC yang Bakal Dipinjamkan, Piala Gubernur Jatim 2020 Jadi Ajang Seleksi
Piala Gubernur Jatim 2020 bakal menjadi ajang seleksi bagi pemain yang bakal dicoret dari Arema FC.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan pemain harus tampil sungguh-sungguh untuk memperlihatkan kemampuan.
“Pemain itu harus mengerti, baik secara teknik maupun taktik. Kalau soal latihan, kami sudah memberi yang terbaik.”
“Saat ini fisik dan kondisi sudah kuat. Masalah taktik yang penting. Pemain harus benar-benar mengerti.”
“Selain itu, kualitas pemain itu sendiri,” kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/2/2020).

Charis menegaskan gaya melatih Mario Gomez tak dapat disamakan dengan pelatih-pelatih lain.
Terutama bagi pemain yang belum pernah dilatih pelatih asal Argentina itu.
Selain memiliki disiplin tinggi, Gomez juga memiliki penilaian tersendiri pada setiap pemainnya.
“Sekarang semua pemain tidak bisa enak-enakan sekarang. Semua harus lebih kerja keras lagi untuk meningkatkan kualitas mereka.”
“Meskipun sudah dikontrak, bisa saja terjadi (pencoretan,red),” tegasnya.
Mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu mengatakan Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi ajang seleksi pemain.
Penampilan di Piala Gubernur Jatim 2020 akan menjadi penentu pemain bakal dipinjamkan atau tidak.
“Sekarang itu tergantung pemainnya. Kami sudah memberi latihan yang terbaik.”
“Sekarang tinggal pemain mengeluarkan kemampuan miliknya,” jelas Charis.