M Rafli Titip Doa Buat Arema FC, Pertama Kalinya Dapat Panggilan Timnas Indonesia Senior
M Rafli berjanji untuk sungguh-sungguh sebab ini adalah panggilan pertama kali untuknya bergabung bersama timnas senior
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Salah satu pemain muda Arema FC, M Rafli untuk pertama kalinya mendapat panggilan menjalani pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia senior.
Meski namanya sudah seringkali masuk dalam daftar nama pemain Timnas Indonesia kelompok umur, Rafli tak akan menyia-nyiakan kesempatan masuk Timnas senior, terlebih di bawah asuhan pelatih baru, Shin Tae Yong.
Rafli mengatakan tidak mempunyai persiapan khusus untuk mengikuti TC bersama pelatih Shin Tae Yong.
• Launching Tim Persebaya Surabaya, Penyebutan Nama Abduh Lestaluhu & Kemenangan 3-1
• Berita Arema Hari ini Populer, M Rafli Gabung TC Timnas Senior dan Harga Tiket Piala Gubernur Jatim
Kendati demikian, dia berjanji untuk sungguh-sungguh sebab ini adalah panggilan pertama kali untuknya bergabung bersama timnas senior.
“Panggilan pertama ke Timnas (senior) Alhamdulillah. Pokoknya saya ingin membayar kepercayaan mereka dengan hasil yang terbaik,” tutupnya.
Selain Rafli, penggawa Arema FC lain yakni Bagas Adi Nugroho juga dipanggil untuk mengikuti TC timnas.
TC ini adalah persiapan laga tandang melawan Thailand pada 26 Maret dan Uni Emirat Arab pada 31 Maret dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2022.
Karena kewajiban bergabung dalam TC Timnas Indonesia, M Rafli harus merelakan turnamen Piala Gubernur Jatim dan tidak bisa memperkuat Arema FC.
Gelandang serang Arema FC itu titip doa dan memberikan semangat kepada rekan setimnya untuk berlaga di Piala Gubernur Jatim.
Rafli absen membela Singo Edan karena dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan alias training center (TC) bersama timnas Indonesia senior di Jakarta selama sepekan.
“Doanya, semoga sukses untuk mereka (Arema FC) di Piala Gubernur nanti,” kata Rafli, Minggu (9/2/2020).
Pemain 21 tahun ini menilai teman-teman sejawatnya adalah pemain profesional.
Mereka tahu mengenai apa yang harus dilakukan untuk tim.
Karenanya, Rafli tak terlalu khawatir perihal turnamen yang dia lewatkan itu.
“Mereka sudah mengerti semua. Senior-senior semua, profesional semua udah tahu apa yang harus dilakukan,” ucap dia.