Pasien Dari Kediri Suspect Terjangkit Virus Corona, Dibawa Dengan APD Lengkap di RSUD dr Iskak

Direktur RSUD dr Iskak Tulungaung menyebut pasien yang dibawa oleh perawat dengan APD lengkap adalah YM, perempuan 52 tahun asal Ngadiluwih Kediri

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Pasien di ruang isolasi RSUD dr Iskak 

Sehingga pasien itu diperlakukan sebagai orang yang terpepar virus corona, sebagai langkah antisipasi.

“Sampai nanti hasil uji laboratorium membuktikan memang tidak terpapar virus corona,” ungkap Supriyanto.

Pasien tersebut kini menjalani perawatan di ruang isolasi, dan ditangani khusus para perawat dengan APD.

Dokter Spesialis Paru RSUD dr Iskak, dr Mohammad Arfi yang mendampingi Supriyanto menerangkan, pihaknya sudah mengambil sampel swap tenggorokan pasien.

Sampel ini akan diuji di laboratorium di Jakarta, untuk memastikan penyakit yang menyerang pasien.

“Karena sampel harus dikirim ke Jakarta, butuh waktu untuk memastikan kondisi pasien,” ujar Arfi.

Masih menurut Arfi, kondisi pasien sebenarnya mirip dengan kondisi radang tenggorokan.

Namun karena ada riwayat perjalanan ke negara yang terpapar virus corona, pasien dilakukan isolasi, sampai terbukti negatif.

Saat menjalani perawatan, kondisi pasien terus membaik, meski suhu tubuhnya naik turun.

“Dia tidak sesak nafas, pasien tenang dan stabil, serta hasil rongent juga normal,” tutur Arfi.

Lebih jauh Arfi meminta masyarakat tidak perlu cemas dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Namun yang penting menjaga bekersihan dengan membiasakan diri cuci tangan setelah keluar rumah.

Selain itu jangan mengusap wajah dengan tangan yang belum dicuci, dan jika bersin serta batuk harus ditutup lengan atas dengan posisi siku ditekuk.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved