Pengobatan Ningsih Tinampi Viral Sampai Didatangi Dinkes Jatim, Mbah Mijan: Bukan SAKTI Tapi SAKIT
Pengobatan Ningsih Tinampi Viral Sampai Didatangi Dinkes Jatim, Mbah Mijan: Bukan SAKTI Tapi SAKIT
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Suasana makin menegang ketika pasien lainnya tiba-tiba teriak histeris.
“Sampingnya Bu Ning ada Rasulullah! Ada nabi-nabi! Ada malaikat ke sini!” teriak pasien itu yang mengejutkan seisi ruangan.
Hal itu lah yang kemudian membuat Mbah Mijan menyindir Ningsih Tinampi melalui unggahan di akun Twitter-nya.
Mbah Mijan pun menyindir jika hal gaib yang dimiliki oleh Ningsih Tinampi bukanlah kesaktian namun sakit.
"Hati-Hati terhadap otak kram yang remnya blong! sesat. Rosulullah bisa dipanggil seenak udel, itu bukan SAKTI tapi SAKIT. Ini ranah sensitif, bahkan menganggap kekasih Allah dibawah kendali dan perintah Ningsih, karena bisa dipanggil dengan begitu mudah, adalah kebablasan," tulis Mbah Mijan di Twitter.

Setelah mendapat sindirian tersebut, Ningsih Tinampi kemudian menantang Mbah Mijan untuk mengunjungi praktik pengobatannya.
Tetapi, Mbah Mijan enggan menjawab tantangan tersebut hingga perseteruan keduanya tak lagi terdengar.
Namun, setelah perseteruan tersebut menghilang bak ditelan bumi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dikabarkan menggerebek praktik pengobatan Ningsih Tinampi.
Tim lintas dinas dari Pemprov Jatim mendadak datang ke tempat praktik Ningsih Tinampi pada Rabu (5/2/2020).
Adapun tim lintas dinas yang ikut berkunjung berasal dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, IDI, Polda Jatim, dan Kejati Jatim.
Ningsih Tinampi tak terlihat gemetar atau ketakutan sama sekali saat tempatnya mendadak kedatangan tamu penting.
"Sangat bagus sekali, sangat oke, bahkan saya sangat setuju, kalau bisa seringkali datang ke sini," kata Ningsih Tinampi dikutip dari Tribun Jatim.
Menurutnya, semua pihak, baik dari kepolisian dan dinas kesehatan tidak mempermasalahkan praktik pengobatan yang ia lakukan.
"Untuk masukannya ya saya terima. Intinya saya mendukung sekali. Tidak ada kesepakatan apa - apa hari ini, oke saja," jelasnya.
Menurut keterangannya, memang ada himbauan dari instansi terkait agar ia tak menangani pasien yang memang memiliki penyakit medis.