Kota Batu
Punjul Gerebek ASN yang ‘Leha-leha’ saat Sidang Paripurna di DPRD Kota Batu
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso tiba-tiba berpindah dari tempat duduknya saat berlangsung paripurna di gedung DPRD Batu
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso tiba-tiba berpindah dari tempat duduknya saat berlangsung paripurna di gedung DPRD Batu, Selasa (11/2/2020).
Dia meninggalkan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Ketua DPRD Batu, Asmadi, dan Wakil Ketua II DPRD Batu, Heli Suyanto.
Punjul lalu melangkah cepat ke arah belakang kursi para tamu undangan.
Di situ, terdapat ruangan kecil yang berhias sejumlah wajah tokoh negara di dindingnya.
Punjul tak sampai masuk ke dalam. Ia hanya melihat dari pinggir pintu.
Di dalam, terdapat sejumlah pegawai yang seharusnya mengikuti paripurna, namun justru sedang merokok dan minum kopi.
Melihat hal itu, Punjul segera menyuruh ASN yang kepergok tersebut pindah dan mengikuti paripurna.
“Ayo, ayo, cepat pindah! Itu di depan kursinya masih kosong,” perintah Punjul.
ASN yang kepergok segera berpindah tempat ke kursi depan.
Mereka langsung pindah sembari meletakkan gelas kopi dan mematikan rokok.
Setelah pindah, Punjul akhirnya kembali lagi ke kursi rapat berdampingan dengan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Hingga berita ini ditulis, paripurna di DPRD Batu masih berlangsung.
Rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian tiga Ranperda dilaksanakan di DPRD Batu, Selasa (11/2/2020).
Tiga Ranperda yang ditanggapi DPRD Batu adalah Ranperda Penyerahan dan Pengelolaan Prasarab, Sarana dan Utilitas.
Lalu ada Ranperda Perubahan Atas Perda Batu No 16 Tahun 2010.
Terakhir Ranperda perubahan atas Perda No 8 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.
Sehari sebelumnya, Dewanti mengatakan perubahan paraturan terkait retribusi perlu diperbaharui karena sudah sembilan tahun tidak diubah.
Dewanti mengatakan, perubahan itu dilakukan bukan semata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu.
Melainkan juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada masyarakat.
“Tidak sekadar menaikkan PAD, tapi dapat memberikan pelayanan yang baik.”
“Retribusi kami dapat dan dikembalikan dalam bentuk fasilitas kepada pedagang.”
“PAD memang meningkat, tapi dikembalikan dalam bentuk fasilitas,” ujar Dewanti didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Senin (10/2/2020).