Piala Gubernur Jatim

Preview Arema FC Vs Persela Lamongan : Hasil Piala Presiden 2019 Jadi Pelajaran Singo Edan

Arema FC pantang meremehkan Persela Lamongan dalam laga lanjutan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang besok.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM
Arema FC vs Persela Lamongan. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Arema FC pantang meremehkan Persela Lamongan dalam laga lanjutan Grup B Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020) pukul 18.30 WIB.

Dua tim ini memetik hasil berbeda di laga perdana Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.

Arema FC menang 2-0 dari Sabah FA. Sedangkan Persela kalah 1-4 dari Persija Jakarta.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto menilai Laskar Joko Tingkir termasuk tim yang sering membuat melakukan kejutan dan pergerakannya sulit ditebak.

Bahkan Arema FC pernah kalah dari Persela di Piala Presiden 2019 dan Liga 1 2019.

“Persela adalah tim yang sering tiba-tiba tampil sebagai tim bagus. Kami sering melihat itu.”

“Arema FC juga pernah kesulitan menghadapi Persela,” kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/2/2020).

Charis mewanti-wanti para pemain tidak meremehkan Persela.

“Ini menjadi bahan pertimbangan nanti untuk menghadapi Persela. Kami harus tetap waspada, fokus, dan konsentrasi.”

“Semua pasti ingin menang. Jadi pemain harus lebih kerja keras lagi,” jelasnya.

Arema FC masih memiliki kekurangan saat mengalahkan Sabah FA dengan skor 2-0 kemarin.

Charis Yulianto mengatakan pelatih Mario Gomez memberikan sejumlah evaluasi terhadap penampilan anak asuhnya di laga Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 kemarin.

“Meskipun penampilan tim belum sempurna, Coach Gomez cukup puas.”

“Agresifitas, performa pemain, kemauan di lapangan, dan fighting spirit anak-anak cukup bagus,” kata Charis Yulianto.

Tim pelatih masih melihat sejumlah kesalahan yang dilakukan para pemain.

Misalnya kurangnya komunikasi, khususnya lini belakang yang sering mampu ditembus lawan.

“Semua elemen taktik, lini belakang agak miskomunikasi. Koordinasi antar lini sudah membaik, tapi masih kurang karena kurang komunikasi,” ujarnya.

Charis menilai fisik pemain sudah ada peningkatan.

Makanya tim mampu tampil menekan sejak awal sampai akhir pertandingan.

“Anak-anak tampil 2 X 45 menit cukup konsisten. Mungkin kami akan terus jaga fisik pemain sampai liga akan bergulir,” jelas pelatih asal Blitar itu.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved