Kabar Surabaya
Kejadian Tak Terduga Tes SKD CPNS Surabaya, Pakai Celana Kedodoran Sampai Ikat Pinggang Tali Rafia
Ada sejumlah kejadian tak terduga selama tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 yang digelar Pemkot Surabaya.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Ada sejumlah kejadian tak terduga selama tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 yang digelar Pemkot Surabaya.
Ada peserta yang salah pakai seragam, keliru memakai sepatu, sampai celana kedodoran lantaran ikat pinggangnya disita petugas.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, Mia Santi Dewi mengungkapkan sesuai ketentuan, peserta SKD harus memakai pakaian rapi, sopan, dan bersepatu.
Peserta laki-laki wajib menggunakan kemeja lengan panjang atau pendek warna putih, dan celana hitam.
Sedangkan peserta perempuan memakai kemeja putih dan rok atau celana warna gelap.
Bagi peserta berjilbab harus mengenakan warna hitam.
“Tapi, banyak peserta yang tidak memperhatikan aturan itu,” kata Mia kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (13/2/2020).
Sebelum tes SKD CPNS 2019 Surabaya, pihaknya sudah mengumumkan teknis perihal pakaian.
Setelah menemukan pelanggaran itu, pihaknya menyediakan pakaian yang dapat digunakan peserta.
Pihaknya menyediakan rok hitam, kerudung hitam, maupun sepatu hitam yang bisa dipakai peserta.
“Kalau sepatu tidak cukup, punya petugas juga dipinjamkan,” ungkap Mia.
Menurutnya, petugas juga menemukan peserta yang pakai celana kedodoran setelah ikat pinggangnya dilepas.
Sebelum masuk menuju tempat tes, para peserta diperiksa untuk steril dari barang yang tidak diperkenankan, termasuk ikat pinggang.
Pihaknya menyediakan tali rafia yang dapat digunakan oleh peserta yang mengalami kedodoran.
Tes SKD CPNS yang digelar Pemkot Surabaya hari ini telah selesai, setelah lima hari lamanya terhitung sejak Minggu (9/2/2020).(Yusron Naufal Putra)
Penyebaran Virus Corona Kian Mengganas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Tambah Masa Libur SMA/SMK |
![]() |
---|
Beredar Surat Wacana Lockdown Madura, Begini Penjelasan Gubernur Jatim Khofifah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Tunda Mudik Selama Masih Ada Wabah Virus Corona |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Jawa Timur Bertambah Jadi 59 Orang, Meninggal Dunia 3 Orang, Sembuh 7 Orang |
![]() |
---|
Pengantin yang Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Virus Corona Diberi Hadiah Gubernur Khofifah |
![]() |
---|