Breaking News

Piala Gubernur Jatim

Komentar Seusai Laga Persija Vs Sabah FA : Macan Kemayoran Langsung Singgung Arema FC

Persija melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Sabah FA dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Kapten Sabah FA, Rawilson Batuil berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak dalam laga penyisihan Grup B, Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020). 

SURYAMALANG.COM – Persija Jakarta dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Gubernur 2020.

Macan Kemayoran melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Sabah FA dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020).

Dua gol Persija dicetak Marko Simic melalui tendangan penalti di menit 36, dan gol Rohid Chand di menit 52.

Berikut ini komentar seusai pertandingan Persija vs Sabah FA :

1. Pelatih Persija, Sergio Farias

Pelatih Persija, Sergio Farias mengaku sempat khawatir karena Macan Kemayoran mendapat tekanan cukup kuat dari Sabah FA di babak pertama.

“Kami baru bisa bermain lepas setelah gol pertama dari Marko Simic,” kata Sergio Farias kepada SURYAMALANG.COM.

Kini Persija mengincar kemenangan berikutnya dari Arema FC pada Sabtu (15/2/2020).

“Kemenangan ini penting untuk kami karena bisa membuat Persija lolos ke babak berikutnya,” jelasnya.

2. Gelandang Persija, Evan Dimas

Gelandang Persija, Evan Dimas bersyukur dapat membantu Macan Kemayoran lolos ke fase berikutnya.

“Masih banyak hal yang harus kami perbaiki, karena kami masih perlu adaptasi lagi.”

“Yang terpenting ialah laga berikutnya dan di kompetisi,” jelas Evan Dimas.

3. Pelatih Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto

Pelatih Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto tidak merasa kecewa meskipun gagal lolos kualifikasi Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.

“Kami memang tidak ada target untuk lolos kualifikasi grup atau juara.”

“Kami ikut turnamen ini sebagai persiapan untuk Liga Super Malaysia,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto.

Kurniawan Dwi Yulianto mengaku banyak mengambil pelajaran atas dua kekalahan yang diderita timnya.

Finishing touch menjadi aspek yang akan dibenahi pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.

“Masalah kami memang perihal finishing touch. Kami akan benahi ini,”  ucap dia.

Selain itu, lini pertahanan menjadi sektor yang mendapat perhatian Kurniawan.

Saat melakoni dua laga, barisan pertahanan Sabah FA dilanda miskomunikasi yang berimbas pada tim.

Pertama, pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Rozaimie saat melawan Arema FC .

Kedua, handsball di dalam kotak penalti oleh Evan Wensley ketika menghadapi Persija.

“Saya sudah mengingatkan bahwa kesalahan ini (miskomunikasi) tidak boleh terjadi. Ini juga menjadi catatan bagi kami untuk membenahinya,” katanya.

4. Gelandang Sabah FA, Mohd Azzizan Nordin

Gelandang Sabah FA, Mohd Azzizan Nordin memuji kekuatan Persija Jakarta.

“Kami mengucapkan terima kasih. Persija adalah tim kuat,” tutur Azzizan.

Azzizan yakin kekalahan di Piala Gubernur Jatim 2020 akan membuat Sabah FA tampil lebih baik di Liga Super Malaysia.

“Perjumpaan ini akan menjadikan kami lebih kuat,” katanya.(Aminatus Sofya/Dya Ayu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved