Media Sosial
Keributan di Kereta Api Viral, Cowok Tampar Penumpang Cewek saat Berdesakan, Satu Gerbong Naik Pitam
Keributan di kereta api viral, cowok tampar penumpang cewek saat berdesakan, satu gerbong naik pitam, kondisi korban diungkap temannya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
"Pas sampe di stasiun Pasar Minggu, sebelum 'dijorokin', Si Cowok sempat teriak 'Iya emang gue mau turun!' terus auto dijorokin dong sama satu gerbong," kata akun @yassiloveit.
Kasus Serupa di KA Jakarta-Surabaya
Berbeda dengan kasus yang menimpa seorang wanita di kereta api jurusan Jakarta-Surabaya.
Wanita bernama BN (20) mengalami pelecehan seksual oleh penumpang pria tak dikenal yang duduk di sebelahnya.
Kasus ini pun sempat viral pada Senin (22/4/2019) setelah BN membagikan ceritanya di twitter.
Saat itu, BN sedang menuju perjalanan dari stasiun Gambir menuju stasiun Pasar Turi sambil menonton salah satu serial televisi di gawainya.
Seorang pria yang duduk di bangku sebelahnya mengajak BN berbincang dan berkenalan.
"Nanya nama, sekolah, dan lainnya. Ternyata dia kerjanya sama seperti bapak saya. Kemungkinan juga mereka satu almamater, terus rumahnya juga deket banget sama saya. Dia juga cerita mengenai keluarganya," ujar BN saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (25/4/2019).

Selanjutnya, ketika BN sedang tidur, ia merasakan ada yang meraba salah satu tangannya.
"Enggak teriak, saya enggak berani. Nangis saja di dalam selimut. Saya coba chat semua teman saya, pacar saya, tapi mereka tidak ada yang membalas" ujar BN.
BN kemudian mengunggah twit dan salah satu temannya yang membaca twit itu langsung menelepon BN. Saat itu juga, BN mendapatkan keberanian untuk beranjak dari kursinya dan menghentikan tindakan pelecehan itu.
Namun, ketika ia melaporkan tindakan pelecehan tersebut kepada satpam di dalam kereta, satpam tersebut justru meminta BN untuk pindah tempat duduk.
BN menolak dan ia meminta satpam agar menangkap pelaku pelecehan seksual itu.
Setelah kembali ke tempat duduknya, BN mendapati si pelaku tidak lagi berada di kursi di sebelahnya dan barang-barang milik pelaku pun tidak ada.
"Ternyata dia kabur bawa barang-barangnya, lalu kita cari sampai ke gerbong ujung. Tidak ada. Pas balik lagi ke kantin KA, pelaku balik lagi ke kursi itu," ujar BN.