Piala Gubernur Jatim
Komentar Seusai Laga Arema FC Vs Persija : Singo Edan Langsung Persiapan Lawan Persebaya
Arema FC tertahan imbang 1-1 Persija Jakarta di laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Arema FC tertahan imbang 1-1 Persija Jakarta di laga pamungkas Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2020).
Gol Persija dicetak Riko Simanjuntak di menit 22.
Sedangkan gol Singo Edan dicetak Johan Farizi di menit 82.
Hasil imbang ini membuat Macan Kemayoran menjadi juara grup B.
Sedangkan Arema FC menempati posisi runner up Grup B.
Berikut ini komentar seusai laga Arema FC vs Persija Jakarta kemarin :
1. Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku mendapat banyak pengalaman dari lawan selama berlaga di Grup B Piala Gubernur Jatim.
Farias mengatakan Persela Lamongan, Sabah FA, dan Arema FC memiliki karakter berbeda.
“Saat melawan Persela, kami dapat pengalaman melawan tim yang punya motivasi tinggi.”
“Lawan Sabah FA, kami dapat pengalaman menghadapi tim yang punya pressing tinggi.”
“Sedangkan saat melawan Arema, kami dapat pengalaman lawan tim dengan pressing tinggi serta tekanan suporter,” kata Sergio Farias kepada SURYAMALANG.COM.
Sergio Farias juga senang karena bisa memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk bermain dan menghadapi tim-tim tersebut.
“Mereka menunjukan kualitas sebagai pemain Persija,” jelasnya.
2. Pelatih Arema FC, Mario Gomez
Pelatih Arema FC, Mario Gomez menilai para pemain tampil maksimal dan sungguh-sungguh sepanjang laga.
“Secara keseluruhan, penampilan kami bagus. Ada empat sampai lima peluang yang kami dapat di babak pertama, tapi tidak jadi gol.”
“Permainan seimbang terlihat di babak kedua. Saya lihat ini karakter yang bagus.”
“Saat kalah, kami bisa membuat skor menjadi imbang, dan bahkan ada opsi menang.”
“Bagi saya, ini bagus sekali,” kata Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu minta para pemain segera menatap laga berikutnya melawan Persebaya di babak semi final.
“Selanjutnya kami akan melanjutkan kerja keras. Tapi tujuan utama kami ada di Liga 1 2020,” ujarnya.
3. Bek Arema FC, Johan Farizi
Bek Arema FC, Johan Farizi tidak ingin menilai soal Persebaya Surabaya.
Menurutnya, hal terpenting sekarang adalah fokus pada tim sendiri.
“Yang jelas waktu istirahat Arema FC lebih sedikit dibandingkan Persebaya. Tapi, itu bukan alasan.”
“Itu tergantung kami sendiri bagaimana cara mengatur jam istirahat kami,” ujar Johan Farizi.(Dya Ayu)