Berita Malang Hari Ini Populer, Cara TNI Gadungan Tipu Janda dan Penutupan Jembatan Kedungkandang

Inilah rangkuman berita Malang hari ini, Jumat 21 Februari 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG
Berita Malang Hari Ini, Jumat 21 Februari 2020 

SURYAMALANG.COM - Inilah rangkuman berita Malang hari ini, Jumat 21 Februari 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Berita Malang populer hari ini mengabarkan tentang pria Malang yang menipu 5 janda dan menjadi TNI gadungan.

Selain itu ada pula kabar tentang penutupan jembatan Kedungkandang dalam berita Malang terbaru hari ini.

Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.

1. Jalan Akses Jembatan Kedungkandang Kota Malang Akan Ditutup

Jembatan Kedungkandang kota Malang. Akan diberlakukan penutupan kondisional saat dibangun jembatan baru
Jembatan Kedungkandang kota Malang. Akan diberlakukan penutupan kondisional saat dibangun jembatan baru (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Akses jalan yang menuju Jembatan Kedungkandang Kota Malang akan ditutup pada saat pembangunan.

Meski pembangunan belum dilakukan, penutupan jalan tersebut telah direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP).

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, penutupan jalan tersebut hanya untuk kendaraan roda empat saja.

Sementara untuk roda dua dibolehkan melewati Jembatan Kedungkandang meski sifatnya tentatif.

Penutupan ini akan dilakukan mulai April hingga tanggal 15 Desember 2020 apabila proses tendernya lancar.

"Buka tutupnya nanti lihat kondisi dulu. Pastinya akan ada alat berat yang ada di sana. Jadi yang boleh lewat hanya kendaraan roda dua," ucap pria yang akrab disapa Soni tersebut, Kamis (20/2).

Saat ini Jembatan Kedungkandang sudah memasuki masa lelang.

Dihimpun dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, belanja jasa konstruksi rehabilitasi dan pengembangan Jembatan Kedungkandang mencapai Rp 64,5 Miliar.

"Doakan semoga April sudah mulai. Untuk itu kami akan mohon bantuan dengan sesepuh dan tokoh masyarakat di sana (Kedungkandang) terkait dengan penutupan jalan ini," ucapnya.

Soni menyampaikan, bahwa penutupan jalan ini dilakukan karena lahan di wilayah tersebut cukup sempit.

Untuk itu, pihaknya nanti akan merekomendasikan akses jalan lain kepada masyarakat apabila terjadi penutupan jalan.

"Nanti akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk jalur alternatifnya sesuai hasil koordinasi forum lalu lintas," ucapnya.

2. TNI Gadungan Tipu Janda

Akun instagram yang digunakan untuk menipu janda
Akun instagram yang digunakan untuk menipu janda (SURYA Ilustrasi)

Kusnan Ghoibi (29) mengumbar kata-kata mesra untuk memperdayai lima janda.

TNI gadungan asal Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini mengenal lima janda itu dari media sosial.

Tersangka memajang foto profil mengenakan seragam loreng yang biasa dikenakan tentara.

Tersangka pun mengaku sebagai anggota TNI AL Lantamal V Surabaya dari kesatuan Komando Pasukan Katak (KOPASKA).

Dalam aksinya, tersangka menjanjikan akan menikahi dan mengenalkan korban kepada orang tuanya.

Seperti yang dilakukan kepada dosen wanita di kampus Surabaya berinisial TS (32) :

Tersangka : Sayang, kamu mau enggak menikah dengan aku. Kalau mau, tidak apa-apa. Nanti saya perkenalkan dengan orang tua aku.

Korban TS : Iya, saya mau. Yang penting kamu menerima aku dan anakku apa adanya.

Sejak itulah tersangka menjalin hubungan asmara dengan korban TS.

Rayuan gombal dari tersangka itu yang membuat lima janda klepek-klepek.

Bahkan para korban mau diajak hubungan badan seperti suami istri.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Dewa Putu Prima menjelaskan tersangka meninggal korban setelah menguras harta bendanya.

“Rata-rata menjalin hubungan dengan para korban selama 1,5 bulan,” ujar Dewa kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/2/2020).

Kepada para korban, tersangka mengaku masih bujang.

Padahal TNI gadungan ini berstatus duda satu anak.

“Dua korban sudah melapor terkait kasus penipuan dan pencurian yang dilakukan tersangka,” ungkapnya.

“Kami masih mencari motor korban TS yang dibawa kabur oleh tersangka,” ucap Dewa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved