Plengsengan Sungai Brantas Longsor

Penyebab Plengsengan Sungai Brantas di Kedungkandang Malang Longsor, Erosi Arus Sungai

Posisi plengsengan ini berada tepat di belokan arus Sungai Brantas. Membuat arus air sungai selalu menghantam bagian plengsengan terus menerus

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan
Lokasi kejadian plengsengan ambrol di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kel. Kotalama Kec. Kedungkandang. Nampak lokasi kejadian sudah diberikan garis penanda oleh petugas BPBD Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Penyebab ambrolnya plengsengan yang ada di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang diakibatkan karena erosi dari arus Sungai Brantas.

"Posisi plengsengan ini berada tepat di belokan arus Sungai Brantas. Membuat arus air sungai selalu menghantam bagian plengsengan terus menerus lalu plengsengan mengalami penggerusan," ujar Lurah Kotalama, Bambang Heriyanto kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (24/2/2020) saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada instansi yang berwenang.

Rafathar Akan Punya Adik Setelah Puas 4 Bulan Keliling Dunia, Raffi Ahmad: Telatnya Baru Satu Hari

Korban Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persebaya di Kota Blitar Segera Dapat Ganti Rugi

Siapa yang Berhak Atas Abduh Lestaluhu, Persebaya Atau Persikabo? Ditentukan Mediasi PT LIB dan PSSI

"Akan kita laporkan hal ini kepada pihak Provinsi. Karena sepanjang daerah aliran sungai Brantas ini, adalah wewenang Provinsi," tambahnya.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat sekitar agar selalu berhati hati bila berada di dekat plengsengan.

"Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan membuat arus sungai cukup deras. Berhati hati dan selalu waspada bila berada di dekat plengsengan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan usai kejadian, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang langsung segera mendatangi lokasi kejadian.

"Dan dalam kejadian itu tidak ada korban sama sekali, baik luka maupun meninggal dunia. Hanya kerugian materil saja," bebernya.

Saat ini, pihaknya akan berusaha memindahkan pohon yang ikut tumbang dalam kejadian plengsengan ambrol tersebut.

"Kita pindahkan pohon yang tumbang itu agar tidak menghalangi arus air. Selain itu kita menghimbau warga yang berada dekat dengan plengsengan ambrol untuk mengungsi sementara ke rumah tetangga yang lebih aman," ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa personel yang ada di lokasi kejadian masih melakukan pendataan seberapa besar kerugian materilnya.

"Kita masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. Jadi masih belum tahu seberapa besar nilai kerugian materil yang disebabkan kejadian tersebut," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved