Travelling

Lokasi Tempat Wisata Feeling Good Mojokerto, Berikut Rute yang Bisa Dilakui, 1 Km dari Balai Desa

Lokasi tempat wisata Feeling Good Mojokerto, berikut rute yang disa dilakui, sekitar 1 km dari balai desa.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase kolase instagram @mbolangjatim/@kabarmojokerto
Lokasi tempat wisata feeling good atau Ranu Manduro 

SURYAMALANG.COM - Lokasi tempat wisata Feeling Good Mojokerto atau yang disebut dengan Ranu Manduro berada di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro.

Lokasi tempat wisata yang berjuluk Feeling Good ini berada sekitar 1 kilometer dari balai Desa Manduro Manggung Gajak.

Untuk menuju ke wisata Feeling Good atau Ranu Manduro ada beberapa rute jalan yang bisa dilalui wisatawan.

Agar lebih mudah dan praktis wisatawan disarankan memakai bantuan Google Maps, sebab lokasi wisata Feeling Good sudah terdaftar atau terjangkau.

Wisata Feeling Good atau Ranu Manduro Ngoro, Mojokerto
Wisata Feeling Good atau Ranu Manduro Ngoro, Mojokerto (Suryamalang.com/kolase instagram @rheny_emblaks_cuy/@frido_pranata's/@masih_husni's)

Jika perjalanan ditempuh dari Surabaya, maka kalian bisa mengambil rute ke arah selatan (Gempol) dengan jarak sekitar 50 KM dan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.

Jika dari Kota Mojokerto, sekitar 48 menit menuju lokasi.

Petunjuk manualnya, kalian bisa mengarahkan kendaraan ke Desa Manduro untuk mencari Balai Desa di sana.

Sesampainya di Balai Desa, kalian bisa masuk ke gang berwarna biru di sebelah Alfamart dan Balai Desa.

Lokasi wisata Ranu Manduro tak jauh dari sana.

Masuk kawasan Ranu Manduro tidak dikenakan biaya alias gratis.

Namun, salah saorang wisatawan bernama Hafidz mengaku setelah lokasi wisata feeling good viral, masyakat sekitar mulai menerapkan tiket masuk 3 ribu rupiah.

Padahal sebelumnya, saat Hafidz berkunjung ke Ranu Manduro, Minggu (23/2/2020) lalu, ia belum dimintai biaya.

"Tiket masuk sudah ada, hari ini saya ke sana lagi cuman 3 rupiah," kata Hafidz.

Hafidz juga menuturkan ciri-ciri jalan menuju ke Ranu Manduro.

"Deket dengan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, perbatasan Pasuruan - Mojokerto. Lumayan jauh kalau dari pusat Kabupaten Mojokerto. Lebih deket dari Pandaannya," ungkap Hafidz kepada Tribunnews, Selasa (25/2/2020).

Berdasarkan pengakuan Hafidz perjalan menuju Ranu Manduro tergolong mudah.

Jarak Ranu Manduro dengan Balai Desa Maduro Manggung Gajak sekitar 1 kilometer.

"Jalannya agak berbatu, kalau hujan lumayan agak licin," ungkapnya.

Kawasan wisata feeling good sebenarnya bekas galian tambang.

Dengan curah hujan yang tinggi, area penambangan berubah menjadi danau.

"Jadi kalau sudah mendekati lokasi Ranu Manduro, ada kontainer di situ sudah ada sabana model terasiring. Kalau turun bisa lihat danau dan air terjun," kata Achmad Sofyan, warga Ngoro, Selasa (25/2/2020).

Panorama yang indah dari danau, air terjun dan sabana yang membentang hijau, menjadi spot menarik bagi wisatawan.

Di sabana juga, lanjut Sofyan, kalian bisa mengambil foto di antara bebatuan tinggi dengan landscape gagahnya Gunung Penanggungan.

Pagi hari dengan matahari yang cerah menjadi waktu yang tepat untuk berlibur ke Ranu Manduro.

Sebagai antisipasi untuk menghindari tanah ledok di musim hujan dan mendung.

"Paling bagus viewnya pagi hari, biasanya selepas siang hujan. Tanahnya bisa ledok, ada juga yang pasir dekat danau," kata dia.

Ada banyak spot yang mendukung swafoto, bahkan tempat ini kerap dijadikan tempat prewedding.

"Banyak spot mulai dari atas sampai turun ke bawah cuma memang ada beberapa akses yang cukup terjal dan makadam. Mobil bisa tapi hanya sampai batas kontainer, kemudian ada tanah lapang untuk parkir," kata dia.

Untuk lebih jauh mengenal lokasi wisata Feeling Good atau Ranu Manduro, berikut 5 fakta yang telah dirangkum SURYAMALANG.COM:

1. Viral di Media Sosial



Popularitas wisata Ranu Manduro tidak lepas dari media sosial.

Sebuah video berdurasi singkat beredar di berbagai akun media sosial seperti Instagram dan Twitter sejak Minggu (23/2/2020) lalu.

Dalam rekaman tersebut terlihat pemandangan perbukitan diselimuti hijaunya tumbuhan di atasnya.

Terdapat juga sejumlah batu yang menjadi 'aksesoris' pemandangan di Ranu Manduro.

Sedangkan yang paling mencuri perhatian adalah deretan pegunungan sebagai background-nya.

Rekaman yang diambil di atas motor tersebut juga memperlihatkan sejumlah pengunjung yang tengah menikmati suasana di Ranu Manduro.

2. Viral Sejak Lama

Ranu Manduro, Mojokerto.
Ranu Manduro, Mojokerto. (Arif Rahman)

Hafidz melanjutkan, sebetulnya wisata Ranu Manduro sudah viral sejak lama.

Namun semakin ramai diperbincangkan belakangan ini.

"Dua bulanan belakangan ini viral lagi," ujarnya.

Kedatangan Hafidz ke Ranu Manduro untuk memuaskan rasa penasarannya.

Ia juga mengaku tertarik berkujung lantaran hobinya mendaki gunung.

3. Mirip di Selandia Baru

Foto-foto Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang disebut Mirip Selandia Baru
Foto-foto Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang disebut Mirip Selandia Baru (Kolase Tribunnews (Instagram @cowboyrimba, @masih_husni, @frido_pranata, @mukhammad_iqro, dan @rheny_emblaks_cuy)

Foto-foto Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang disebut Mirip Selandia Baru

Foto-foto Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang disebut Mirip Selandia Baru (Kolase Tribunnews (Instagram @cowboyrimba, @masih_husni, @frido_pranata, @mukhammad_iqro, dan @rheny_emblaks_cuy) )
Pemandangan Ranu Manduro menurut Hafidz memiliki pemandangan yang indah dan memiliki berbedaan dengan suasa alam di daerah pegunungan.

"Kalau di gunung kan di atas, jadi kita melihat pemandangan di bawahnya. Kalau ini beda, dari bawah lihat ke atas, view-nya Gunung Penanggungan."

"Ketika saya sampai sana kok bisa kayak gini, kayak luar negeri, seperti di Selandia baru itu," bebernya.

4. Danau dan Keindahan di Dalamnya

Menurut wisatawan lain bernama Sofya, Ranu Manduro juga memiliki telaga atau danau.

Selain itu, hamparan padang rumput atau savana hijau yang membentang luas juga menjadi daya tarik tersendiri dari Ranu Manduro.

Terlebih hamparan Savananya, diakui Sofyan sangat apik dengan beberapa bebatuan meruncing, pohon-pohon berlatar Gunung Penanggungan.

"Iya seperti di video itu, ada savana juga bebatuan," kata Sofyan.

 5. Ramai Karena Penasaran

Seorang wisatawan lainnya bernama Arif Rahman Hakim mengaku cukup penasaran dengan wisata yang sedang viral di Mojokerto.

Banyaknya video yang menampilkan keindahan pesona alam yang Instagramable.

"Berawal dari rasa ingin tahu, karena lokasinya tidak jauh juga dari tempat kerja dan rumah teman. Cukup bagus, mungkin lebih bagus lagi kalau datang pagi hari jadi tidak mendung dan hujan," kata Arif Rahman Hakim.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved