Berita Arema

Berita Arema Hari Ini Populer, Strategi Mario Gomez Lawan Tira Persikabo & Fakta Prank Ulang Tahun

Berita Arema hari ini populer, strategi Mario Gomez lawan Tira Persikabo dan fakta-fakta prank ulang tahun.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram @mariogomezdt
Mario Gomez saat dapat prank ulang tahun 

SURYAMALANG.COM - Berita Arema hari ini populer salah satunya tentang strategi Mario Gomez untuk melawan Tira Persikabo di laga Liga 1 2020.  

Selain itu, berita Arema hari ini populer lainnya juga menyangkut fakta-fakta prank ulang tahun pelatih Arema FC, Mario Gomez

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer, Jumat 28 Februari 2020 yang telah terangkum. 

1. Strategi Mario Gomez Lawan Tira Persikabo

Mario Gomez pelatih Arema FC di Liga 1 2020
Mario Gomez pelatih Arema FC di Liga 1 2020 (SURYAMALANG.COM/kolase instagram @mariogomezdt)

Terungkap jurus Mario Gomez menghadapi putaran pertama Liga 1 2020 yang akan dimulai akhir pekan ini Sabtu (29/2/2020).

Arema FC vs Tira Persikabo dijadwalkan akan berlaga di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (2/3/2020).

Menanggapi laga terdekatnya, pelatih Arema FC Mario Gomez mengungkap beberapa hal yang disorot dari Tira Persikabo. 

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/2/2020), berikut 5 jurus Mario Gomez menghadapi Tira Persikabo:

- Tak Ambil Pusing dengan jadwal Big Match Liga 1 

Demi fokus dengan Tira Persikabo, Mario Gomez tak mau ambil pusing dengan rentetan jadwal Big Match Liga 1 2020.

Mario Gomez mengatakan, masih terlalu dini untuk membicarakan pertandingan yang masih jauh dari pandangan.

Sang pelatih memilih fokus mencari cara untuk mengalahkan Persikabo di pertandingan pertamanya.

“Hal paling penting saat ini adalah Tira Persikabo, saya tidak ingin terlalu memikirkan pertandingan yang masih jauh di depan,” kata Mario Gomez.

- Prioritaskan Laga Lawan Tira Persikabo

Jika Liga 1 berjalan sesuai jadwal, masing-masing tim kontestan liga akan berlaga setiap satu minggu sekali.

Sehingga, ada cukup jeda waktu untuk recovery dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya.

Pelatih asal Argentina itu menyebut kontestan memiliki kekuatan yang sepadan.

Pasalnya, semuanya memiliki kualitas pemain yang hampir setara.

Mario Gomez menyebut seluruh tim berpotensi untuk susah dikalahkan.

Oleh karena itu, saat ini ia hanya ingin fokus pada laga yang terdekat saja yaitu melawan Persikabo.

“Semua tim susah dikalahkan, karena setiap tim memiliki pemain-pemain berkualitas." ungkap Mario Gomez.

"Namun, untuk saat ini prioritas utama kita adalah Tira Persikabo,” ucapnya.

- Siapkan Mental, Fisik dan Teknik

Mengetahui hal tersebut, Mario Gomez juga berbicara tentang timnya sendiri.

Soal kesiapan anak asuhnya, Mario Gomez mengungkapkan tidak menemukan kendala.

Hendro Siswanto dan kawan-kawan disebut semakin siap baik dari segi mental, fisik dan teknik

Mario Gomez menyebut timnya saat ini telah dalam kondisi yang baik dan siap tempur.

“Mental mereka sangat bagus, karena kami bekerja dengan baik untuk kondisi fisik dan juga terus bermain sepakbola setiap hari, itu menjadi hal yang paling penting,” pungkas mantan pelatih Borneo FC tersebut.

- Pemusatan Latihan Mengasah Penguasaan Bola

Arema FC kini tengah menjalani pemusatan latihan di Argowisata kota Batu, Malang.

Hal itu tak lain demi meraih hasil maksimal di Liga 1 2020.

Dalam pemusatan latihan yang dilakukannya saat ini, para pemain Arema FC tengah digembleng dalam segala aspek untuk membentuk karakter timnya.

Tak hanya disiapkan fisiknya, tapi juga teknik, taktik, dan mental.

Persiapan itu akan diakhiri Jumat (28/2/2020), sebelum bertolak ke Bogor untuk melawan Persikabo.

“Kami melanjutkan berlatih agar lebih kompak, bermain dengan penguasaan bola, ini penting." ucap Mario Gomez dikutip dari wearemania.net, Kamis (27/2/2020).

"Kami terus membentuk karakter tim Arema, agar kami bisa bermain sama baik di kandang maupun tandang, tidak ada yang beda, ini yang penting,” katanya.

- Soroti Lini Serang 

Berbicara kekuatan lawan, Mario Gomez menyebut Persikabo merupakan tim kuat yang harus diwaspadai.

Pasalnya, secara kekuatan Persikabo yang sekarang berbeda dari musim lalu.

Mario Gomez secara khusus menyoroti lini serang calon lawan timnya itu.

Di mana, Persikabo kini memiliki mantan penyerang Persela Lamongan, Alex Goncalves yang didukung oleh Ciro Alves.

Pada Liga 1 2019 lalu, kedua pemain itu masing-masing mencetak 17 gol dan 14 gol ke gawang lawan.

“PS TIRA-Persikabo adalah tim kuat, mereka punya penyerang bagus, ada Alex dan Ciro, dan pemain-pemain baru lainnya. Mereka tim kuat, apalagi jika bermain di kandang sendiri,” ujar Mario Gomez.

Arema FC akan dihadapkan dengan sederet pertandingan bigmatch pada putaran pertama Liga 1 2020.

2. Fakta -fakta Prank Ulang Tahun  

Tim Arema FC saat memberi kejutan pada Mario Gomez.
Tim Arema FC saat memberi kejutan pada Mario Gomez. (Charis Yulianto untuk SURYAMALANG.COM)

 Terangkum 6 fakta prank ulang tahun pelatih Arema FC, Mario Gomez yang sengaja dibuat untuk memberikan kejutan. 

Pelatih Arema FC, Mario Gomez menginjak usia 63 tahun tepat hari ini Kamis (27/2/2020).

Selama prank berlangsung dikabarkan pelatih Arema FC, Mario Gomez berkeringat dan stres apalagi ada bumbu pertengkaran. 

Kejutan prank ulang tahun Mario Gomez yang disiapkan oleh Charis Yulianto asisten pelatih Arema FC dilakukan di Kusumo Agrowisata bersama dengan tim yang sedang menjalani pemusatan latihan,

Dari rangkuman SURYAMALANG.COM berikut 6 fakta prank ulang tahun pelatih Arema FC, Mario Gomez yang sukses besar:

- Mengundurkan Diri dan Bertengkar 

Pada SURYAMALANG.COM, Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC menceritakan skenario prank yang telah berhasil dijalankan itu.

"Kejutannya untuk ulang tahun Coach Gomez hanya kue dan prank," kata Charis Yulianto, Kamis (27/2/2020).

Kemudian Charis Yulianto menurutkan prank dimulai sebelum makan siang.

Saat itu Charis Yulianto mengatakan di depan Mario Gomez dan pelatih yang lain seperti Marcos, Felipe dan Singgih hendak mengundurkan diri. 

Charis Yulianto menurutkan dia pamit dan tidak bisa lagi membantu Coach Gomez di Arema sebab ada masalah pribadi.

Parahnya Charis Yulianto mengatakan hendak bertengkar dengan Kuncoro (asisten pelatih). 

- Stres dan Ketakutan 

Mendengar pengakuan Charis Yulianto, pelatih Mario Gomez langsung stres dan ketakutan. 

"Beliau sudah sedikit stres dan ketakutan. Setelah itu baru semua pemain dan manajer masuk ke ruang makan sambil bawa kue ultah. Sebelumnya sudah saya kondisin sama staf pelatih dan seluruh pemain. Sukses pranknya," jelasnya pada SURYAMALANG.COM.

- Ide Prank 

Lebih lanjut Charis mengatakan jika ide prank tersebut muncul darinya.

Apalagi seperti diketahui, antara Charis dan Gomez sudah memiliki kedekatan sejak mereka melatih di Borneo FC.

- Reaksi Langkah Mario Gomez

Pelatih asal Blitar Charis Yulianto mengaku baru sekali ini melihat raut muka Gomez menjadi tegang dan cemas.

Padahal biasanya Gomez merupakan sosok pelatih yang tenang.

"Pranknya sukses karena baru pertama kali ini saya lihat beliau keringetan dan stres."

"Selama ini saya melihat beliau tidak pernah grusa grusu dan cukup tenang dalam mengambil keputusan. Ide ini muncul dari saya pribadi. Saya ingin lihat reaksi Coach Gomez," terangnya.

- Doa Kuncoro 

Setelah mendapat prank yang menegangkan dari asisten pelatihnya, para asisten pelatih Arema FC pun memanjatkan segenap doa untuk Mario Gomez

Untuk sang nahkoda tim, para asisten berdoa agar Gomez dan tim tahun ini sama-sama meraih kesuksesan.

"Selamat ulang tahun untuk Coach Gomez yang ke-63. Semoga bersama Coach Gomes tahun ini, a
Arema bisa berprestasi yang lebih tinggi. Insyaalloh dengan pertolongan Alloh, amin," kata Kuncoro Asisten Pelatih Arema FC , Kamis (27/2/2020).

- Doa Charis Yulianto 

Senada dengan Kuncoro, Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC yang telah bekerjasama dengan Gomez sejak di Borneo FC musim lalu, juga berdoa agar Gomez dan Arema sama-sama mendulang kesuksesan.

"Yang pastinya panjang umur,sehat, semakin betah di Malang dan yang paling penting sukses bersama Arema," harap pelatih asal Blitar itu.

3. Daftar Kapten Tim Arema FC dan Persebaya Surabaya 

18 tim sudah bersiap melakoni Liga 1 2020 yang bergulir mulai Sabtu (29/2/2020).

Setiap tim pun sudah menunjuk kapten untuk memimpin tim, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Rata-rata setiap tim menunjuk tiga pemain sebagai kapten.

Berikut ini urutan kapten di Arema FC dan Persebaya Surabaya :

- Arema FC

Arema FC menunjuk Hendro Siswanto sebagai kapten tim di Liga 1 2020.

Dari hasil musyawarah dan komunikasi dengan seluruh pihak dalam tim, terpilih tiga nama sebagai kapten tim musim ini.

Kapten pertama adalah Hendro Siswanto.

Johan Farizi menjadi kapten kedua.

Sedangkan Dendi Santoso sebagai kapten ketiga.

Tiga nama ini dipilih karena pengalaman yang dimiliki dan dedikasinya selama di Arema FC.

“Mereka adalah pemain lokal paling senior di Arema FC, sudah lama bermain di Arema FC, dan memiliki pengalaman.”

“Mereka sesuai kriteria yang diinginkan pelatih,” kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Senin (24/2/2020).

Selain itu, tiga pemain itu memiliki kualitas mumpuni.

“Mereka juga pemain kunci di posisi masing-masing. Mereka pantas untuk memimpin rekan-rekanya,” jelasnya.

- Persebaya Surabaya

Makan Konate mendapat kepercayaan sebagai kapten utama Persebaya musim 2020.

Dua kapten lain di Persebaya musim ini adalah Hansamu Yama, dan Rachmat Irianto (Rian).

Makan Konate kaget begitu tahu namanya ditunjuk sebagai kapten utama Persebaya.

Bahkan, pemain asal Mali itu belum percaya ditunjuk sebagai kapten utama.

Sebab saat meeting dengan pemain hari, pelatih Persebaya, Aji Santoso hanya menyampaikan bahwa Persebaya memilih tiga kapten pada musim ini.

“Saya belum tahu bila menjadi kapten utama. Pelatih sempat mengatakan bahwa Hansamu, Rian, dan saya akan menjadi kapten.”

“Saya berpikir, pasti prioritas buat meraka dulu,” terang Makan Konate, Rabu (26/2/2020).

Apalagi Makan Konate tidak ada target menjadi kapten Persebaya.

“Saya datang untuk memberi kontribusi kepada tim, bukan jadi kapten.”

“Target saya adalah Hansamu dan Rian dulu,” kata mantan pemain Arema FC dan Persib Bandung ini.

Makan Konate memang ditunjuk sebagai kapten tim di tiga laga Piala Gubernur Jatim 2020, yaitu saat melawan Madura United, Arema FC, dan Persija Jakarta.

Saat itu Makan Konate menjadi kapten karena Hansamu dan Rian sedang ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia.

“Tidak ada Hansamu dan Rian di Piala Gubernur Jatim. Makanya pelatih memberi ban kapten kepada saya.”

“Sekarang mereka sudah kembali. Makanya saya mau bagi kepada mereka,” kata Konate.

Karena belum bicara secara langsung dengan Aji Santoso, Konate enggan bicara banyak soal kapten utama Persebaya musim ini.

“Kalau sudah konfirmasi, saya bisa bicara. Kalau sekarang masih belum bisa bicara,” terang Makan Konate.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved