Ashanty Jadi Sasaran Emak-emak Dikatai Artis Sombong Saat Tolak Salaman, Buntut dari Virus Corona

Ashanty Jadi Sasaran Emak-emak Dikatai Artis Sombong Saat Tolak Salaman, Buntut dari Virus Corona

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @ashanty_ash
Ashanty Jadi Sasaran Emak-emak Dikatai Artis Sombong Saat Tolak Salaman, Buntut dari Virus Corona 

Gerakan ini juga bisa disebut dengan tos siku.

Tos siku rupanya juga disarankan oleh seorang ahli Bedah di Amerika Serikat.

Jenderal di Amerika Serikat yang juga Ahli Bedah, Jerome Adams mendorong masyarakat untuk sama-sama memikirkan langkah untuk membatasi penyebaran virus corona.

Misalnya, bernyanyi Happy Birthday To You sambil mencuci tangan untuk memastikan akivitas itu dilakukan selama 20 detik, dan mengganti jabat tangan dengan "tos" siku.

4. The "footshake"

n
Alternatif jabat tangan (nusmedicine.nus.edu.sg)

Cara mengganti salam berupa jabat tangan berikutnya adalah The "footshake".

Gerakan The "footshake" dilakukan dengan cara menyentuhkan kaki Kita ke kaki lawan bicara.

Di China, gerakan The "footshake" sebagai pengganti jabat tangan rupanya sudah populer.

Namun di China gerakan The "footshake" ini dinamakan Wuhan Shake.

Warga China nyatanya mulai ketakutan berjabat tangan karena angka kasus corona yang tinggi di negara tersebut.

Namun, mereka mulai mencari alternatif yang bisa dilakukan untuk mengganti jabat tangan.

Sekelompok laki-laki asal Cina pun menemukan Wuhan shake, gerakan menyapa satu sama lain dengan menyentuhkan kaki bersama.

Pengguna Twitter yang menyebarkan video Wuhan shake tersebut menuliskan, orang-orang China kini mulai menemukan cara untuk menyapa satu sama lain selain lewat jabat tangan.

"Aku senang bagaimana orang-orang bisa beradaptasi dan menjaga rasa humor di situasi penuh tekanan ini," tulis dia.

Video Wuhan Shake hingga kini sudah ditonton setidaknya 29.000 orang di media sosial dan mendapatkan apresiasi karena ide kreatif tersebut.

Penjelasan soal alternatif guna menghindari jabat tangan tersebut ikut ditanggapi oleh Dr. Dale Fisher dari Infectious Disease, NUS, and Chair of the Global Outbreak Alert and Response Network, WHO.

"By avoiding handshakes, you can lower the risk of getting infected. So adopt alternative greetings instead. What other alternatives can you think of ?

(Dengan menghindari jabat tangan, kamu bisa menurunkan risiko terinfeksi. Jadi, pilihlah salam alternatif sebagai gantinya. Alternatif apa lagi yang bisa Kamu pikirkan ?)," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved