Takut Kena Sanksi Karena Datang Terlambat, Siswa SMA Ini Pilih Nongkrong di Warkop Situbondo

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO – Satpol PP menangkap 17 siswa SMA yang sedang nongkrong saat jam pelajaran, Rabu (4/3/2020).

17 siswa itu terdiri dari 13 siswa SMKN 1 Situbondo, tiga siwa SMAN 1 Situbondo, dan satu siswa SMK Daerah.

Belasan siswa SMA ini terjaring razia di belakang kantor DPD Golkar, dan warung kopi Desa Talkandang.

Selanjutnya belasan siswa SMA dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan.

Satpol PP juga memanggil guru dari sekolah masing-masing.

“Saya tidak bolos, pak. Saya sudah pulang karena ada ujian sekolah,” kata seorang siswa di kantor Satpol PP.

Siswa lain mengaku tidak masuk ke sekolah karena terlambat.

Karena takut mendapat sanksi, akhirnya siswa itu memilih tidak masuk sekolah.

“Saat saya datang, pintu sekolah sudah ditutup,” kata siswa itu.

Guru BP SMAN  1 Situbondo, Sudiono mengakui para siswanya tidak masuk karena datang terlambat dan takut mendapat sanksi.

“Pihak sekolah tidak akan memberi sanksi fisik, tetapi memberi sanksi akademis dengan meringkas buku di perpustakaan,” ujar Budiono.

Penyidik  PNS Satpol PP Situbondo, Sutikno menjelaskan pihaknya mendata dan memberi pembinaan kepada para siswa itu.

“Selanjutnya kami serahkan mereka kepada sekolah masing masing,” kata Sutikno.