Fakta-fakta Arema Kalah dari Persib di Liga 1 2020, Penyebab Kekalahan Hingga Kondisi Usai Tanding
Dalam pertandingan Liga 1 2020 kemarin, Arema kalah dari Persib Bandung.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Dalam pertandingan Liga 1 2020 kemarin, Arema kalah dari Persib Bandung.
Pertandingan harus berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Maung Bandung atas Singo Edan.
Gol ke gawang Arema FC dicetak Syaiful Indra Cahya dari proses bunuh diri pada menit 41, dan Wander Luiz melalui penalti pada menit 76.
Sedangkan gol tunggal Arema FC dicetak Elias Alderete dari titik penalti pada menit 45+2.
Berikut ini rangkuman pertandingan Arema vs Persib yang berlangsung Minggu 8 Maret 2020 kemarin.
1. Komentar Kushedya Hari Yudo
Striker Singo Edan, Kushedya Hari Yudo mengungkap penyebab Arema FC kalah dari Persib Bandung kemarin.
Hari Yudo membantah anggapan ketidaknyamanannya dipasang bersama Elias Alderete.
Yudo gagal membuat gol untuk Arema FC saat melawan Persib Bandung kemarin.
Keberadaan Elias di lini depan disinyalir menjadi ganjalan bagi Yudo untuk bergerak eksplosif ke jantung pertahanan lawan.
“Bagi saya, ada atau tidaknya Elias sama saja."
"Dalam sepak bola, hasil yang menentukan,” ujar Yudo kepada SURYAMALANG.COM usai pertandingan.
Mantan pemain PS Sleman itu menyebut Arema FC kurang beruntung di pertandingan menghadapi Persib.
Padahal pemain Singo Edan telah bermain maksimal.
“Persib punya pemain bagus, kiper mereka juga bagus."
"Mungkin kami kurang beruntung,” ucap dia.
Yudo berharap Arema FC bisa segera bangkit dari kekalahan.
Dia mengatakan timnya harus segera berbenah karena dua gol yang bersarang ke gawang Teguh Amiruddin adalah kesalahan pemain belakang.
“Kami akan berusaha lagi ke depan,” imbuhnya.
2. Robert Rene Albert Bahagia
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts senang anak asuhnya menang dari Arema FC.
Kemenangan ini membuat Maung Bandung memecahkan rekor 11 tahun tidak pernah menang dari Arema di Stadion Kanjuruhan.
“Saya punya catatan baik di Stadion Kanjuruhan. Saya senang dengan kemenangan ini,” ucap Robert kepada SURYAMALANG.COM.
Robert juga tidak bisa melupakan memori indahnya di Malang.
Pelatih asal Belanda ini pernah melatih dan mengantarkan Arema menjadi juara Liga Super Indonesia musim 2009/2010.
“Saat ini saya bersama Persib. Tapi saya tidak akan pernah melupakan memori di Malang,” katanya.
Robert menyebut pertandingan menghadapi Arema FC berjalan baik.
Menurutnya, Hendro Siswanto dkk menunjukkan talenta bermain sepak bola yang apik.
“Pemenang dari laga ini hanya soal keberuntungan,” ucap dia.
Roberts menilai pertandingan ini telah fairplay.
“Ada tiga penalti pada pertandingan kali ini. Itu tidak harus dipersoalkan karena memang harus penalti,” ucap dia.
3. Tim Persib Diangkut Rantis
Rombongan Persib Bandung diangkut menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020) sore.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengaku sempat menawarkan sejumlah opsi kepada ofisial Persib bandung.
“Kami katakan, kami sediakan rantis, bus, dan truk kepolisian untuk evakuasi.”
“Saat hari injury time, kami tawarkan lagi ke Persib apakah pakai bus?”
“Kami juga sampaikan bahwa ada pengawalan dari Aremania,” kata Abdul Haris kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/3/2020).
Haris mengatakan pihaknya telah menyiapkan puluhan Aremania untuk mengawal tim Persib.
Pengawalan yang melibatkan Aremania ini bila tim Persib menggunakan bus dari penginapan menuju stadion.
“Kami sudah siapkan sekitar 40 Aremania untuk mengawal. Namun pada detik-detik terakhir keberangkatan tim ke stadion, ofisial Persib minta rantis.”
“Akhirnya kami siapkan rantis,” imbuhnya.
4. Suasana Usai Tanding
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menilai laga Arema FC vs Persib Bandung berlangsung aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada Aremania yang sudah dewasa, dan dapat menerima kekalahan meski bermain di kandang sendiri,” ujar Hendri.
Hendri berharap Aremania bersikap sportif sampai akhir musim.
“Aremania harus tetap bersikap dewasa. Kalah atau menang, yang dijunjung tinggi dalam olahraga adalah sportivitas,” tutur Hendri.
Polres Malang mengerahkan sekitar 1.700 personel gabungan untuk mengamankan laga Arema FC vs Persib kemarin.
“Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran pengamanan pertandingan yang sudah berjalan aman dan lancar.”
“Semoga kerja sama terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya,” beber Hendri.