Tekno
Baterai Android Selamatkan Nyawa Wanita Pingsan 3 Hari, Terjebak di Rumah, Kakinya Mendadak Lumpuh
Baterai Android selamatkan nyawa wanita pingsan 3 hari, terjebak di rumah, kakinya mendadak lumpuh.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Baterai android menyelamatkan nyawa seorang wanita bernama Beth McDermott asal Lancaster, Inggris.
Wanita berusia 42 tahun tersebut merasa berhutang nyawa dengan baterai ponsel android setelah pingsan selama 3 hari.
Parahnya lagi, Beth McDermott sendirian di dalam rumah dan kakinya tiba-tiba saja lumpuh akibat penyakit.
Mengutip The Sun, Beth McDermott dilaporkan terpeleset dan jatuh di tangga rumahnya hingga pingsan.

Tidak sebentar, Beth McDermott mengaku pingsan selama tiga hari dan sendirian di dalam rumahnya.
Saat siuman, Beth McDermott menuturkan tidak bisa menggerakkan kakinya.
Hal ini lantaran Beth McDermott menderita rhabdomyolysis, sindrom yang disebabkan oleh kerusakan dan kematian jaringan otot rangka.
Sindrom ini terjadi akibat rusaknya serat-serat otot dan keluarnya isi serat tersebut ke dalam aliran darah, mengakibatkan otot Beth hancur dengan cepat.
Beruntung ponsel Android yang baru saja dibeli Beth McDermott ada di dekatnya, dan masih memiliki daya 50 persen.
Padahal ponsel tersebut tidak pernah di-cas atau diisi dayanya selama tiga hari Beth pingsan.
Beth pun menelepon nomor darurat (999) dan bantuan ambulans pun datang, untuk membawanya ke ke rumah sakit.
"Aku tidak percaya bisa bertahan, aku pasti tidak selamat jika bukan karena ponsel itu," kata Beth.
"Tadinya aku kira ponselnya tidak bisa digunakan, tapi ternyata masih memiliki baterai 50 persen, tak disangka bisa bertahan lama," ujar Beth McDermott dirangkum KompasTekno Senin (9/3/2020).

Beth McDermott mengakui dirinya baru mengganti ponsel dari iPhone ke Android, karena baterai iPhone-nya sudah rusak, dan perlu diisi ulang empat kali dalam sehari.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi tahun 2016 silam.