Berita Malang Hari Ini Populer, Wasiat Pasutri Bunuh Diri Bareng & Cara Murid MTS Lawan Virus Corona

Berita Malang Hari Ini Populer, Wasiat Pasutri Bunuh Diri Bareng & Cara Murid MTS Lawan Virus Corona

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Berita Malang Hari Ini Populer, Wasiat Pasutri Bunuh Diri Bareng & Cara Murid MTS Lawan Virus Corona 

SURYAMALANG.COM - Simak Berita Malang Hari Ini Populer, Jumat 13 Maret 2020, yang telah tim SURYAMALANG rangkum

Berita Malang hari Ini mencakup tentang wasiat yang ditinggalkan terkait tragedi pasutri bunuh diri bersama di Malang

Selain itu ada juga kabar soal cara murid MTS Negeri 6 Malang untuk melawan penyebaran virus corona

Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan. 

1. Bunuh Diri Bareng di Malang, Pasutri Ini Minta Dikubur 1 Liang Lahat

Suasana pintu masuk gang rumah duka di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu (11/3/2020). Di pintu masuk gang, tampak dua bendera kematian yang masih terpampang. Suasana jalanan gang siang itu terpantau sepi.
Suasana pintu masuk gang rumah duka di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu (11/3/2020). Di pintu masuk gang, tampak dua bendera kematian yang masih terpampang. Suasana jalanan gang siang itu terpantau sepi. (SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin)

Polisi tidak mengautopsi jenazah pasangan suami istri (pasutri) berinisial JW (42) dan YI (38) yang tewas bunuh di rumah Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan anggota keluarga menolak autopsi terhadap dua jenazah korban bunuh diri tersebut.

“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menolak autopsi untuk dua jenazah korban,” ujar Hendri kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (12/3/2020).

“Saat ini kami masih menggali informasi tambahan di sekitar lokasi,” kata Hendri.

Hendri menjelaskan mayat korban ditemukan pertema kali oleh anaknya berinisial Y.

“Saat kami tiba, sudah banyak warga yang mengerumuni rumah duka.”

“Saat itu jenazah korban sudah berpindah dari lokasi semula,” tutur pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu.

Polisi menemukan surat wasiat di lokasi. Surat wasiat itu berisi korban mau mau diautopsi.

“Juga ada yang berisi permintaan agar dikuburkan satu liang lahat,” ujar Hendri.

Anak kandung korban berinisial Y sudah mengikhlaskan kepergian orang tuanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved