Kronologi Istri Live Facebook Sambil Menangis, Dibakar Suami di Dalam Truk, Kondisinya Mengenaskan

SURYAMALANG.COM - Kronologi Istri dibakar suami di dalam truk hingga mengalami luka bakar serius terjadi di Balikpapan. 

Satu jam sebelum insiden tersebut, istri bernama Evina Ross sempat melakukan live facebook sambil menangis. 

Tidak hanya itu, Evina Ross juga sempat menelepon ayahnya dalam kondisi terpuruk akibat bertengkar dengan suaminya. 

Melansir Kompas, Evina Ross dibakar suaminya Machrizal Pahlevi pada Kamis (13/3/2020).

Tragedi tersebut terjadi di Jalan Manunggal, depan Pasar Sore, Balikpapan.

Sejam sebelum kejadian pembakaran itu, Evina bahkan sempat live di akun Facebook pribadinya.

Wanita 29 tahun itu terlihat menangis saat mengadakan siaran langsung.

Hal tersebut diketahui adik korban yang menyaksikan live Facebooknya.

"Satu jam sebelum kejadian itu, sempat siaran langsung (live). Kasian dia di Facebook," ungkap adik korban, Dani dilansir dari Tribunkaltim, Senin (16/3/20).

Dani menceritakan ia melihat sang kakak melakukan siaran langsung di Facebook sambil menangis di pantai.

Hal yang sama juga diungkap ayahnya.

Sebelum live di Facebook, Eviana sempat menelpon ayahnya sambil menangis.

"Ndak tahu itu, di pantai mana dia siaran langsungnya," tutur Udin Mukhlis.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi memaparkan keterangan saksi jika Evina sempat beradu mulut dengan suaminya di dalam truk.

Tak berselang lama, Eviana kemudian terbakar.

Ia berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari truk warna kuning bernopol KT 8992 LZ.

"Tiba-tiba beberapa menit kemudian korban sudah terlalap api sekujur tubuhnya dan membuangkan badannya keluar sambil berteriak minta tolong," ungkapTurmudi.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu kemudian membawa Evina ke rumah sakit terdekat.

"Kondisi korban mengalami luka bakar cukup serius sekitar 70 persen. Korban ditangani tim medis di ruang ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan," ungkap Turmudi.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan truk dan botol bekas bahan bakar yang diduga digunakan untuk membakar Evina.

Luka bakar 70 persen membuat Eviana terpaksa memakai selang bantu napas.

Korban harus menjalani perawatan intensif setelah dibakar suaminya.

"Diperban semua mukanya, sampai dipasangkan selang juga buat dia bisa nafas," ungkap Udin Mukhlis.

Sementara itu menurut ibu korban, belum ada tanda-tanda perubahan dari korban. 

Dokter sendiri juga meminta persetujuan keluarga korban untuk menggunduli rambut korban.

Pasalnya, kondisi luka bakar parah membuat rambutnya sudah mati.

"Belum ada perubahan, sama kayak tadi malam. Tadi juga Dokter minta tanda tangan persetujuan untuk cukur rambutnya ( korban ), mungkin biar bisa diperban semua. Rambutnya juga kering kayak rambut mati gitu," ujar sang Ibu korban.

Bukan yang Pertama Kali 

Menurut penuturan teman dan keluarga, korban sudah sering mendapatkan perlakuan tak pantas dari suami keduanya ini.

Menurut ibu korban, putrinya itu kerap mendapat tindakan kekerasan dari suaminya.

Hal itu ia ketahui dari teman-teman korban.

"Sering bilang dipukul sama lakinya itu (pelaku).

Saya sering dikasih tahu sama teman-temannya. Tapi dia ( korban ) ndak mau kasih tahu saya," terangnya.

Ia pun mengaku bahwa dirinya dan suaminya tidak pernah melihat wajah pelaku.

"Saya ndak pernah lihat mukanya laki itu (pelaku), Bapaknya (Ayah korban, Udin Mukhlis) juga ndak pernah lihat mukanya.

Ternyata, korban Eviana memilih meninggalkan suami pertamanya dan keempat anaknya demi hidup dengan suami kedua.

Bahkan, ibunya sendiri mengaku jengkel dengan anak perempuannya itu.

Saya jengkel juga sama dia karena ninggalin suami sama anak-anaknya. Pernah dia mau kasih ketemu saya, saya bilang jangan kamu bawak laki-laki ke rumah (rumah Waria) ini," terangnya.

Ia menambahkan, korban memiliki 4 orang anak dari suami pertamanya.

"Ada 4 anaknya dari suami pertamanya, yang paling kecil ikut sama Kainya (Ayah korban).

Dia (korban) sama suami pertamanya itu belum cerai, masih ada surat nikahnya di rumah itu," tambahnya.