Penyebab WNA di Bali Tewas Tergeletak di Atas Motor, Bukan Karena Virus Corona, Sempat Minum-minum

SURYAMALANG.COM - Penyebab WNA tewas di atas motor di Bali belum lama ini terungkap, ternyata bukan karena virus Corona.

Sebelumnya diketahui seorang WNA tewas di atas motor di trotoar jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali pada Minggu 15 Maret 2020 kemarin.

WNA yang tak mengenakan baju itu sempat tergeletak di atas motornya cukup lama.

Hal itu dikarenakan tak ada warag sekitar yang berani mendekat untuk menolong WNA malang tersebut.

Dilansir dari artikel Tribun Bali yang berjudul 'Terungkap, Ini Penyebab Tewasnya WNA di Jalan Imam Bonjol Denpasar', jenazah baru dievakuasi oleh Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) pada pukul 15.30 WITA.

Padahal diketahui WNA malang itu sudah ada di trotoar jalan Imam Bonjol sejak pukul 13.00 WITA.

Iba (45) seorang saksi mata yang melintas di Jalan Imam Bonjol, mengatakan bahwa bule tersebut datang dari arah utara.

Selain itu Iba juga sempat curiga karena korban berkendara dengan sangat pelan.

Tak hanya itu, menurutnya, bule tersebut sempat mengalami kejang-kejang.

"Tadi dia (bule) pelan-pelan bawa motornya."

"Dia naik motor dari arah Utara terus ke Selatan."

"Dia bawa motor sendiri tapi kayak kejang-kejang gitu," ujar saksi yang menjelaskan dengan logat Madura.

Namun tak berselang lama, bule itu kemudian menepi ke arah trotoar di samping Angkringan Pring.

Dirinya hanya mengira jika pria tersebut sedang dalam keadaan mabuk.

Meski begitu, Ia mengaku tidak berani menghampiri lantaran merasa takut.

"Tadi jam 1-an saya lihatnya."

"Tak kira dia mabuk, kok bawa motor pelan-pelan padahal di depan sana (perempatan imam bonjol) ada polisi."

"Pas dilihat ada dua orang nyamperin dia," jelasnya.

"Tadi ada dua polisi, cuman ndak berani nolongin. Dia kejang-kejang, ndak bisa ngomong juga," tutupnya.

Dilansir dari sumber yang sama, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan memastikan WNA tersebut sudah meninggal dunia di RS Sanglah.

Rupanya penyebab kematian WNA tersebut bukanlah karena virus Corona, namun karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras jenis Tuak.

"Informasi yang kita terima bule tersebut meninggal dunia."

"Dugaan sementara ia karena kebanyakan minum-minuman keras."

"Sekarang masih di RS Sanglah," ujar Jansen Avitus Panjaitan.

Saat ini identitas Bule tersebut belum diketahui berasal dari negara mana.

Namun Jansen Avitus Panjaitan memastikan bahwa WNA tersebut meninggal bukan karena Virus Corona.

Ia juga berharap tidak lantas dikaitkan dengan Covid-19 yang saat ini sedang marak di Indonesia khususnya.

"Identitas korban dan negaranya masih belum kita temukan sementara masih kita sebut Mr X," jelasnya.

"Tidak ada kaitan dengan corona. Jangan dikaitkan ya karena sebelumnya dia itu habis dari tempat minuman keras," sambungnya.

Menurutnya, pihak kepolisian masih akan terus mendalami kejadian tersebut.

Salah satunya adalah dengan mencari tahu lokasi terakhir yang digunakan untuk minum minuman keras.

"Untuk lokasinya ini masih kita dalami di mana ia terakhir minum," kata Jansen Avitus Panjaitan.

"Untuk sementara itu, ini kita masih dalami semua."

Lebih lanjut, ia juga berharap agar peristiwa ini tak dikait-kaitkan dengan virus Corona.

"Kita harap jangan dikaitkan soal corona ya. Kita kabari jika ada perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.